Find Us On Social Media :

Peristiwa yang Mendorong Bangsa-bangsa Eropa Mencari Langsung Daerah Penghasil Rempah-rempah

By Ade S, Jumat, 11 Agustus 2023 | 11:03 WIB

Lukisan yang menggambarkan pertempuran sebelum jatuhnya Konstantinopel ke tangan Turki Ottoman. Artikel ini membahas tentang peristiwa yang mendorong bangsa-bangsa Eropa mencari langsung daerah penghasil rempah-rempah di Asia pada abad ke-15.

Dinasti Ottoman menjadi kekuatan baru yang menguasai kawasan Laut Tengah.

Mereka memberlakukan beberapa peraturan yang membatasi aktivitas bangsa Eropa di kawasan tersebut.

Salah satunya adalah melarang bangsa Eropa untuk berdagang rempah-rempah di Istanbul.

Hal ini mengancam kehidupan ekonomi bangsa Eropa, baik Barat maupun Timur.

Mereka tidak dapat lagi mendapatkan rempah-rempah dengan mudah dan murah dari Asia.

Untuk mengatasi masalah ini, bangsa Eropa mencari jalan alternatif untuk mencapai Asia.

Mereka ingin mendapatkan rempah-rempah secara langsung dari sumbernya tanpa harus melalui perantara.

Mereka juga ingin menguasai wilayah-wilayah baru yang dapat memberikan keuntungan ekonomi dan politik bagi negara mereka.

Untuk itu, mereka memanfaatkan berbagai teknologi yang telah mereka temukan, seperti kompas, teropong, dan peta.

Teknologi-teknologi ini mempermudah mereka dalam berlayar di samudra dan menemukan daerah-daerah baru.

Bangsa yang pertama kali mempelopori penjelajahan samudra adalah Portugis. Mereka memiliki pengalaman berperang dengan Moor, sebuah kelompok Muslim yang berasal dari Afrika Utara.

Mereka juga memiliki pelabuhan-pelabuhan besar yang dapat digunakan sebagai basis pelayaran.

Selain itu, mereka memiliki angkatan laut modern dan kuat, serta hubungan dagang dengan pelabuhan di Mediterania dan negara-negara Eropa Utara.

Dengan modal ini, Portugis berhasil mencapai Nusantara pada tahun 1511 dan menjadi bangsa Eropa pertama yang datang ke wilayah ini.

Demikianlah ulasan tentang peristiwa yang mendorong bangsa-bangsa Eropa mencari langsung daerah penghasil rempah-rempah di Asia pada abad ke-15. Peristiwa ini merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi sejarah Nusantara dan dunia.

Baca Juga: Keterkaitan Jatuhnya Konstantinopel 1453 dengan Perjumpaan Bangsa Indonesia dengan Bangsa Eropa dalam Jalur Rempah