Find Us On Social Media :

Perannya Penting Dalam Peristiwa Rengasdengklok, Sosok Ini Jadi Yang Paling Diburu Dalam Peristiwa 30 September 1965

By Moh. Habib Asyhad, Rabu, 9 Agustus 2023 | 17:47 WIB

DN Aidit punya peran penting dalam peristiwa Rengasdengklok menjelang proklamasi kemerdekaan Indonesia. Pada peristiwa G30S, dia jadi antagonis.

Beberapa pihak menyayangkan eksekusi itu karena banyak yang bisa digali dari DN Aidit, yang notabene sebagai pemimpin PKI.

Kabarnya, sebelum dieksekusi, DN Aidit sempat diinterogasi dan membuat pengakuan sebanyak 50 lembar.

Pengakuan tersebut jatuh ke Risuke Hayashi, koresponden koran berbahasa Inggris yang terbit di Tokyo, Asahi Evening News.

Menurut Asahi, DN Aidit mengaku sebagai penanggung jawab tertinggi peristiwa G30S.

Kendati demikian, hal ini ditampik oleh Wakil Perdana Menteri era Soekarno, Soebandrio.

Menurut Soebandrio, G30S didalangi tentara, dan PKI terseret akibat oknum di dalamnya, salah satunya adalah Sjam Kamaruzaman.

Hal sama juga disampaikan Njoto, yang membantah bahwa hubungan PKI dengan G30S dan pembunuhan Jenderal Angkatan Darat, tidak ada.

Sementara itu, dalam wawancaranya, Kolonel Abdul Latief pernah mengatakan bahwa G30S dirancang untuk menggagalkan upaya kudeta Dewan Jenderal.

Akan tetapi, gerakan itu diselewengkan oleh oknum dalam PKI, hingga akhirnya terjadi pembunuhan jenderal dan PKI dituduh sebagai dalangnya.

Adik DN Aidit, yaitu Murad Aidit, mengatakan bahwa pada malam peristiwa G30S, ia tengah menginap di rumah kakaknya.

Dia menyatakan bahwa tidak ada tanda-tanda atau kesibukan khusus di rumah sang kakak.

Hanya saja, malam itu, DN Aidit menerima beberapa tamu sebelum akhirnya dijemput oleh sejumlah orang dari kediamannya.

Pihak yang menjemput dan tujuan DN Aidit malam itu juga masih menjadi perdebatan.

Murad Aidit menduga ada pengkhianat dalam tubuh PKI yang mengorbankan sang kakak.

Hingga saat ini, tidak pernah ada kejelasan terkait peran DN Aidit dan PKI dalam peristiwa G30S.