Wartawan Antara punya kesan khusus dengan Muso, tokoh komunis yang terlibat Peristiwa Madiun 1948. Dia juga sempat melihat Aidit muda.
Intisari-Online.com - Bagaimana bayanganmu tentang sosok tokoh PKI Muso?
Jika kamu kesulitan menggambarkannya, coba simak cerita yang ditulis oleh mantan wartawan Antara yang dimuat di Majalah Intisari edisi Desember 1970.
Begini ceritanya:
"Di tengah-tengah bergejolaknya revolusi fisik dan menghebatnya rongrongan kaum komunis yang tergabung dalam apa yang dinamakan dirinya Sayap Kiri, serta tekanan pihak Belanda yang bertambah lama bertambah memuncak, tersiar kabar telah tiba di dutabesar Indonesia untuk Polandia.
Sosok itu adalah Soeripno.
Soeripno merupakan seorang mahasiswa yang sedang menuntut pelajaran di negara sosialis tersebut.
Dan atas prakarsara sendiri berhasil mengadakan hubungan diplomatik dengan Polandia.
Yang membikin kaget orang bukan Soeripno-nya, tapi justru sekretaris pribadinya yang bernama Soeparto.
Belakangan diketahui, Soeparto adalah Muso, jago kamunis kawakan yang sudah meninggalkan tanah air bertahun-tahun lamanya.
Soeripno dan Muso berhasil menerobos blokkade Belanda, dan mendarat dengan pesawat Catalina di rawa Campurdarat, Tulung Agung (yang terkenal dengan banjirnya).
Dalam waktu yang relatif singkat Muso sudah menjadi bahan pembicaraan orang, karena namanya sering disebut dalam koran.
Penulis | : | Moh. Habib Asyhad |
Editor | : | Moh. Habib Asyhad |
KOMENTAR