Find Us On Social Media :

Demam Malaria Tidak Menghalangi Soekarno Membacakan Teks Proklamasi

By Afif Khoirul M, Kamis, 3 Agustus 2023 | 15:15 WIB

Proklamasi kemerdekaan Indonesia. Dalam artikel ini, kita akan membahas penjelasan makna dari negara merdeka menurut pandangan sendiri dari beberapa siswa SMA di Indonesia.

Namun, ketika Hatta tiba dan upacara dimulai, Soekarno menunjukkan semangat dan keberanian yang luar biasa.

Dengan suara lantang dan jelas, ia membacakan teks proklamasi yang hanya terdiri dari dua paragraf singkat.

Ia juga mengucapkan kalimat "Merdeka!" yang disambut oleh ribuan orang yang hadir.

Tepat pukul 10.00 WIB, teks proklamasi dibacakan oleh Soekarno didampingi oleh Hatta, dilanjutkan dengan pengibaran bendera Merah Putih oleh Latief Hendraningrat dan pemutaran lagu Indonesia Raya.

Upacara yang sederhana tapi khidmat itu menjadi saksi lahirnya bangsa Indonesia yang merdeka dan berdaulat.

Kisah Soekarno yang sakit malaria saat proklamasi menunjukkan betapa besar pengorbanan dan perjuangan para pendiri bangsa untuk membebaskan Indonesia dari belenggu penjajahan.

Meski dalam kondisi fisik yang tidak prima, Soekarno tetap berani mengambil risiko dan bertindak sebagai pemimpin bangsa.

Setelah teks proklamasi selesai dibacakan, Soekarno dan Hatta menandatangani naskah tersebut sebagai tanda persetujuan.

Naskah proklamasi kemudian diserahkan kepada Sayuti Melik, seorang wartawan dan anggota BPUPKI, untuk diketik ulang.

Sayuti Melik menggunakan mesin ketik milik kantor berita Domei, yang berada di Jalan Imam Bonjol, Jakarta Pusat.

Sayuti Melik mengaku mengalami kesulitan saat mengetik naskah proklamasi karena mesin ketiknya sering macet.

Baca Juga: 25 Ucapan Hari Kemerdekaan Indonesia ke-78 Tahun 2023, Kenang Peristiwa Proklamasi