Tradisi ini dilakukan setelah panen selesai. Masyarakat mengangkut padi dari sawah ke Leuit atau lumbung dengan menggunakan Rengkong yang sudah kuno. Mereka juga diiringi dengan musik dari petani.
3) Pesta Laut
Tradisi ini dilakukan di pantai, seperti Pelabuhan Ratu dan Pangandaran. Tradisi ini merupakan bentuk rasa syukur kepada Tuhan atas anugerah ikan yang melimpah.
4) Upacara Tingkepan
Tradisi ini dilakukan saat ada anggota keluarga yang hamil tujuh bulan. Tradisi ini bertujuan agar ibu dan janin selamat sampai hari kelahiran.
Tingkepan berarti tertutup. Artinya tidak ada hubungan badan sampai 40 hari setelah lahiran.
5) Papandangan
Tradisi ini menunjukkan jiwa sosial orang Sunda yang tinggi.
Dalam tradisi ini, warga memasak makanan tradisional dalam jumlah banyak. Kemudian mereka mengundang kerabat dan tetangga untuk makan bersama.
6) Sepitan atau Sunatan
Tradisi ini bertujuan agar anak laki-laki menjadi terbersih dari segala kotoran. Untuk anak perempuan biasanya sepitan dilakukan saat masih bayi.
Demikianlah beberapa contoh bahasa dan tradisi Sunda yang masih dilestarikan hingga saat ini. Semoga artikel ini dapat memberikan gambaran tentang kekayaan budaya suku Sunda.
Kisah #MencariIndonesia #KitaDigdaya merupakan bagian tema histori, biografi, dan tradisi untuk perayaan 60 tahun Intisari.