Find Us On Social Media :

Inilah Sosok Di Balik Garis Van Mook, Garis Imajiner Pemisah Wilayah Indonesia Dan Wilayah Pendudukan Belanda

By Moh. Habib Asyhad, Rabu, 19 Juli 2023 | 09:17 WIB

Hubertus Van Mook, sosok di balik munculnya Garis Van Mook, garis yang memisahkan wilayah Indonesia dan wilayah pendudukan Belanda, setelah Perjanjian Renville.

Sementara Indonesia sendiri sudah menyatakan kemerdekaannya pada 17 Agustus 1945.

Van Mook kemudian memberi penawaran kepada Indonesia untuk membentuk Republik Indonesia Serikat (RIS) dengan menjalin hubungan politik dan ekonomi bersama Belanda.

Hal ini membuat situasi semakin memanas dan rakyat Indonesia bertekad memukul mundur para penjajah.

Sebagai respons, Van Mook memberi ultimatum agar Indonesia menarik semua pasukannya.

Karena ultimatumnya tidak digubris, Van Mook melancarkan Agresi Militer Belanda I yang berlangsung sejak 21 Juli-5 Agustus 1947.

Agresi Militer Belanda I berakhir dengan disepakatinya Perjanjian Renville, yang diadakan pada 17 Januari 1948.

Salah satu isi perjanjian Renville adalah disahkannya Garis Demarkasi Van Mook.

Seperti disebut di awal, ini adalah garis yang menjadi pembatas antara wilayah Belanda dan Indonesia.

Pencetus Garis Van Mook adalah Gubernur Jenderal Hindia Belanda Hubertus Johannes Van Mook.

Dalam Perjanjian Renville, Van Mook memerintahkan gencatan senjata dan mengusung garis demarkasi yang dinamai Garis Van Mook, yang memisahkan antara wilayah Indonesia dengan Belanda.

Dengan adanya Garis Van Mook, wilayah Indonesia yang dipimpin oleh Soekarno meliputi sebagian Jawa Tengah, Banten, sebagian Jawa Timur, dan sebagian Pulau Sumatera.

Sementara sisa wilayah Indonesia menjadi bagian dari kekuasaan Belanda, termasuk Papua.