Find Us On Social Media :

Setelah 3 Kali Goncangan, Mataram Islam Akhirnya Pecah Jadi 3

By Moh. Habib Asyhad, Jumat, 14 Juli 2023 | 18:40 WIB

Perang Takhta Jawa III membuat Mataram Islam pecah jadi dua: Kasunanan Surakarta dan Kesultanan Yogyakarta. Lalu pecah lagi jadi Mangkunegaran.

Perang Takhta Jawa III membuat Mataram Islam pecah jadi dua: Kasunanan Surakarta dan Kesultanan Yogyakarta. Lalu pecah lagi jadi Mangkunegaran.

Intisari-Online.com - Tiga kali Mataram Islam mendapat goncangan.

Periode-periode itu, kelak di kemudian hari dikenal sebagai Perang Takhta Jawa I, Perang Takhta Jawa II, dan Perang Takhta III.

Di dua perang suksesi itu, Mataram Islam memang tergoncang.

Tapi kerajaan yang didirikan oleh Panembahan Senopati itu masih tetap utuh.

Hingga di perang suksesi ketigalah, Mataram Islam akhirnya merasakan dampaknya secara signifikan.

Mataram Islam pecah jadi dua: Kasunanan Surakarta dan Kesultanan Yogyakarta.

Perpecahan itu ditandai dengan ditandatanganinya Perjanjian Giyanti pada 1755.

Bagaimana kerajaan yang yang pertama kali muncul di Kotagede itu akhirnya runtuh?

Semua berawal dari peristiwa Geger Pecinan pada 1742.

Pemberontakan itu mengakibatkan ibu kota Kerajaan Mataram Islam di Kartasura hancur.

Peristiwa tersebut melibatkan salah satu pangeran Mataram, yakni Raden Mas Said atau Pangeran Sambernyawa, keponakan Pakubuwono II.