Find Us On Social Media :

Perkenalkan Motif Fosil, Sosok Ini Berhasil Bikin Ngawi Dikenal Dunia

By Moh. Habib Asyhad, Minggu, 9 Juli 2023 | 11:17 WIB

Yohanes Wahyu menjadikan batik motif fosil khas Ngawi dikenal dunia. Karyanya sudah mentas di banyak negara Internasional.

“Di tempat kami ada one stop shopping, jadi orang bisa datang untuk melihat proses produksi, memilih kain, mengukur, dan membeli baju secara langsung. Itulah alasan kami bisa bertahan di pandemi kemarin,” jelas Yohanes.

Untuk toko offline bernama Griya Batik Widi Nugraha terletak di Jl. Wahid Hasyim No.3, Mojo, Karangasri, Kecamatan Ngawi, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur.

“Dari tahun 2010 sampai 2017 belum mengenal media sosial, pemasaran dilakukan hanya mengandalkan dari mulut ke mulut dan sering memberikan batik kepada pimpinan daerah,” kata Yohanes.

Dia mengungkapkan, awalnya ditertawakan tapi ada satu orang yang sangat berjasa, yakni Bupati Ngawi, Budi Sulistyono Kanang dengan memberikan masukan dan arahan desain supaya menjadi produk unggulan khas Ngawi.

“Apapun karya yang kami buat digunakan oleh beliau. Akhirnya, seluruh jajaran harus menggunakan baju batik seperti itu dan kami kebanjiran order. Kemudian, kami mulai mengikuti tren dengan masuk ke dunia media sosial seperti Instagram dan TikTok,” jelas Yohanes.

Sejauh ini, usaha Batik Widi Nugraha telah mengikuti berbagai event pameran dan fashion show di luar negeri seperti Tokyo, London, Moskow, dan Brunei.

Ketika ditanya modal, ia mengatakan sebesar Rp 60 juta.

Sebanyak Rp10 juta dari tabungan dan Rp50 juta dari pinjaman bank.

Pendapatan selama satu bulan sekitar Rp50 juta sampai Rp70 juta.

Hal yang membedakan dengan produk pesaing ada tiga hal, yakni tak meniru desain orang lain, bekerja sama dengan teman difabel tuli, dan menggunakan bahan yang berkualitas.

Yohanes berharap kondisi pasar kembali normal setelah pandemi dan minat orang untuk belanja baju khas daerah kembali tinggi, anak muda bangga menggunakan barang branded dalam negeri alias batik.