Find Us On Social Media :

Sosok Brigjen Endar Priantoro, Purnawirawan Polri yang Kembali ke KPK, Ini Alasannya!

By Afif Khoirul M, Kamis, 6 Juli 2023 | 12:15 WIB

Brigjen Endar Priantoro, mantan anggota Kepolisian yang kembali ke KPK.

Baca Juga: Ketika Sosok Bung Karno Keluarkan Dekrit Presiden 5 Juli 1959, Konstituante Bubar Dan Kembali Ke UUD 1945

Salah satu aktivis antikorupsi yang menyambut baik kembalinya Endar adalah Novel Baswedan.

Novel, yang juga mantan penyidik KPK, mengatakan bahwa Endar adalah sosok yang profesional, berintegritas, dan berkompeten dalam bidang penyelidikan.

"Endar adalah salah satu penyidik terbaik di KPK. Ia memiliki pengalaman dan pengetahuan yang luas tentang korupsi. Ia juga tidak mudah terpengaruh oleh tekanan atau intervensi dari pihak manapun. Saya yakin ia akan mampu mengembalikan kepercayaan publik terhadap KPK," kata Novel.

Novel juga berharap bahwa Endar dapat memimpin tim penyelidikan KPK dengan baik dan memberikan perlindungan kepada para penyidik yang sedang menangani kasus-kasus korupsi.

Ia juga meminta agar Endar tidak takut untuk menindak tegas para pelaku korupsi, termasuk yang berasal dari kalangan kepolisian.

"Endar harus bisa menjaga independensi dan integritas KPK sebagai lembaga antirasuah. Ia juga harus bisa melindungi para penyidik dari ancaman atau intimidasi. Ia juga harus berani menegakkan hukum tanpa pandang bulu, termasuk jika ada oknum polisi yang terlibat korupsi," ujar Novel.

Sementara itu, Ketua ICW Adnan Topan Husodo mengatakan bahwa kembalinya Endar ke KPK merupakan sebuah kabar baik bagi pemberantasan korupsi.

Ia menilai bahwa Endar memiliki rekam jejak yang baik dalam menangani kasus-kasus korupsi.

"Endar adalah salah satu aset KPK yang memiliki kapabilitas dan kredibilitas tinggi dalam bidang penyelidikan. Ia juga memiliki komitmen yang kuat untuk memberantas korupsi. Ia pernah menangani kasus-kasus besar dan berat, seperti Bank Century, Wisma Atlet, dan Asabri," kata Adnan.

Adnan juga mengharapkan bahwa Endar dapat meningkatkan kinerja dan kualitas penyelidikan KPK yang dinilai menurun dalam beberapa tahun terakhir.

Ia juga meminta agar Endar dapat bekerja sama dengan baik dengan para pegawai KPK lainnya, termasuk yang tidak lolos tes wawasan kebangsaan (TWK).

"Endar harus bisa membangun sinergi dan solidaritas di internal KPK. Ia juga harus bisa menghargai dan melibatkan para pegawai KPK yang tidak lolos TWK, karena mereka juga memiliki kontribusi dan pengalaman yang berharga bagi pemberantasan korupsi," tutur Adnan.