Penulis
Intisari-online.com -Pada 18 Juni 2023, sebuah peristiwa menghebohkan terjadi di Samudra Atlantik.
Sebuah kapal selam wisata yang bernama Titan Open Gate lenyap tanpa jejak saat sedang menjelajah bangkai kapal Titanic.
Di dalam kapal selam tersebut terdapat lima penumpang dan seorang pilot yang bekerja untuk perusahaan OceanGate Expeditions.
Sampai sekarang, belum ada informasi mengenai keberadaan mereka.
Titan Open Gate adalah kapal selam berawak swasta yang bisa menyelam sampai kedalaman 4.000 meter di bawah permukaan laut.
Kapal selam ini dibangun dengan bahan serat karbon dan dua tutup titanium berbentuk kubah yang kokoh.
Kapal selam ini juga memiliki empat pendorong elektrik, sistem komunikasi akustik, dan kamera video.
Tujuan utama dari kapal selam ini adalah untuk memberikan pengalaman wisata yang luar biasa kepada para penumpang yang ingin melihat bangkai kapal Titanic dari dekat.
Bangkai kapal Titanic adalah salah satu situs sejarah dan budaya yang paling terkenal di dunia.
Kapal Titanic tenggelam pada tahun 1912 setelah menabrak gunung es, menewaskan lebih dari 1.500 orang.
Sebelum menghilang, Titan Open Gate telah melakukan beberapa kali penyelaman ke bangkai kapal Titanic.
Penyelaman terakhir dilakukan pada hari Minggu, 18 Juni 2023, pukul 09.00 waktu setempat.
Kapal selam ini diluncurkan dari sebuah platform yang berada di atas sebuah kapal pendukung bernama OceanGate Explorer.
Menurut keterangan dari OceanGate Expeditions, penyelaman berjalan mulus hingga pukul 10.30 waktu setempat, ketika kapal selam mencapai kedalaman 3.800 meter di dekat bangkai kapal Titanic.
Saat itu, pilot kapal selam melaporkan bahwa mereka melihat sesuatu yang ganjil di dasar laut.
Pilot mengatakan bahwa mereka melihat sebuah lubang besar yang memancarkan cahaya biru dan suara mendesis.
Pilot juga mengatakan bahwa mereka merasakan getaran yang kuat dari lubang tersebut.
Pilot kemudian memutuskan untuk menjauh dari lubang tersebut dan kembali ke permukaan.
Namun, sebelum mereka bisa meninggalkan lokasi, komunikasi antara kapal selam dan kapal pendukung terputus secara tiba-tiba.
Kapal pendukung tidak bisa mendengar suara atau melihat gambar dari kapal selam.
Kapal pendukung kemudian melaporkan kejadian tersebut kepada penjaga pantai dan meminta bantuan pencarian dan penyelamatan.
Sejak saat itu, tim pencarian dan penyelamatan internasional telah berusaha untuk menemukan kapal selam Titan Open Gate dan para penumpangnya.
Tim pencarian menggunakan sonar, radar, drone bawah air, dan kapal selam lain untuk menyisir area sekitar bangkai kapal Titanic.
Namun, hingga saat ini, pencarian belum membuahkan hasil.
Tim pencarian hanya mendeteksi suara yang tidak dikenal dari dasar laut, yang diduga berasal dari lubang misterius yang dilihat oleh pilot kapal selam sebelum menghilang.
Adapun menurut kabar terbaru dikutip dari Kompas.com, Jumat (22/6/23), kapal selam Titan ditemukan meledak.
Kapal selam tersebut di temukan pada jarak 200 meter dari bangkai kapal Titanic, 5 penumpang di dalamnya diduga tewas, namun belum ditemukan jenazahnya.
Misteri menghilangnya kapal selam Titan Open Gate masih belum terpecahkan.
Para ahli dan peneliti masih mencoba untuk mencari tahu apa yang sebenarnya terjadi di dasar laut.
Sementara itu, keluarga dan kerabat dari para penumpang masih berharap untuk mendapatkan kabar baik dari mereka.