Find Us On Social Media :

Makam Nyai Tembong, Tempat Peristirahatan Terakhir Kucing Kesayangan Raja Mataram Islam

By Afif Khoirul M, Jumat, 16 Juni 2023 | 14:15 WIB

Ilustrasi - Kucing Hitam

Konon, Nyai Tembong bisa membuat hewan yang dilihatnya menjadi lemas.

Kehadiran Nyai Tembong membuat lahan dan kandang bersih dari hama yang mengganggu.

Cerita mistis lainnya adalah ada pengendara lewat situ dan melihat ada penyeberang, tapi ternyata tidak ada siapa-siapa.

Selain itu, makam ini juga sering dikunjungi warga saat musim tanam sawah.

Warga yang punya sawah memberi sesaji di situ, dengan harapan hama tikus tidak menyerang tanaman mereka.

Makam Nyai Tembong menunjukkan kasih sayang PB X terhadap hewan kesayangannya.

Makam ini juga menjadi saksi sejarah Mataram Islam dan kebudayaan Jawa.

Makam ini layak dilestarikan dan dihormati sebagai warisan budaya bangsa.

Pakubuwono X juga terkenal sebagai raja yang suka memelihara binatang, terutama kucing.

Ia memiliki tiga ekor kucing, dua berjenis Persia dan satu berjenis Siam.

Kucing Persia ini disebut sebagai jenis candramawa, yang diambil dari cerita dalam Serat Pustaka Raja Purwa karya Ronggowarsito.

Baca Juga: Namanya Serupa, Apa Yang Membedakan Mataram Islam Dengan Mataram Kuno?