Find Us On Social Media :

Tinggal Baca, Contoh Teks Khutbah Idul Adha 1444 H, Singkat dan Padat untuk Mengenang Peristiwa di Atas Jabal Qurban

By Ade S, Kamis, 15 Juni 2023 | 08:03 WIB

Ilustrasi khutbah. Berikut ini contoh teks khutbah Idul Adha 1444 H yang singkat dan padat. Anda hanya tinggal membacanya.

Intisari-Online.com - Salah satu cara mengetahui bagaimana cara berqurban yang sesuai dengan sunnah Rasulullah SAW adalah dengan mendengarkan khutbah Idul Adha yang disampaikan oleh imam shalat Id.

Namun, tidak semua orang memiliki waktu dan kesempatan untuk mendengarkan khutbah secara langsung.

Oleh karena itu, kami menyajikan kepada Anda teks khutbah Idul Adha 1444 H yang singkat dan padat.

Semoga teks khutbah ini bermanfaat dan memberikan pencerahan kepada kita semua:

Pendahuluan

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Alhamdulillah kita bersyukur kepada Allah swt yang telah memberi kita kesempatan untuk bertemu dengan hari raya Idul Adha 1444 H.

Hari raya yang mengajarkan kita tentang nilai-nilai pengorbanan, ketaatan, dan keikhlasan dalam beribadah kepada Allah swt.

Shalawat dan salam semoga senantiasa tercurah kepada Nabi Muhammad saw yang telah menunjukkan kepada kita cara berqurban yang sesuai dengan sunnahnya.

Makna Qurban

Saudara-saudara sekalian yang dirahmati Allah,

Baca Juga: Mengapa Sunan Kudus Melarang Menyembelih Sapi Ketika Idul Adha? 

Qurban adalah salah satu ibadah yang sangat mulia di sisi Allah swt. Qurban adalah menyembelih hewan ternak pada hari raya Idul Adha dan tiga hari tasyrik sebagai bentuk ketaatan dan pengorbanan kepada Allah swt.

Qurban juga merupakan sunnah Nabi Ibrahim as yang bersedia mengorbankan putranya, Nabi Ismail as, atas perintah Allah swt. Namun Allah swt kemudian mengganti putranya dengan seekor domba yang disembelih sebagai qurban.

Qurban juga merupakan sunnah Nabi Muhammad saw yang setiap tahunnya menyembelih dua ekor kambing sebagai qurban. Beliau memberikan contoh bahwa qurban bukan hanya sekedar memotong hewan, tetapi juga membagikan dagingnya kepada orang-orang yang membutuhkan.

Qurban juga merupakan sarana untuk mendekatkan diri kepada Allah swt dan mendapatkan pahala yang besar. Rasulullah saw bersabda:

مَا عَمِلَ ابْنُ آدَمَ مِنْ عَمَلٍ يَوْمَ النَّحْرِ أَحَبَّ إِلَى اللَّهِ مِنْ إِهْرَاقِ الدَّمِ وَإِنَّهُ لَيَأْتِي يَوْمَ الْقِيَامَةِ بِقُرُونِهِ وَأَشْعَارِهِ وَأَظْلَافِهِ وَإِنَّ الدَّمَ لَيُقْعُ مِنْ اللَّهِ بِمَكَانٍ قَبْلَ أَنْ يُقْعُ مِنْ الأرْضِ فَطِيبُوا بِهِ نَفْسًا

"Tidak ada amalan seorang anak Adam pada hari penyembelihan (Idul Adha) yang lebih dicintai oleh Allah daripada mengalirkan darah (sembelihan). Sesungguhnya ia akan datang pada hari kiamat dengan tanduk-tanduknya, bulu-bulunya dan kuku-kukunya. Dan sesungguhnya darah itu benar-benar sampai kepada Allah sebelum jatuh ke tanah. Maka berbahagialah engkau dengannya." (HR. Tirmidzi)

Hukum Qurban

Saudara-saudara sekalian yang dirahmati Allah,

Hukum qurban adalah sunnah muakkad bagi orang-orang yang mampu secara finansial dan fisik. Mampu secara finansial berarti memiliki harta lebih dari kebutuhan pokoknya dan keluarganya. Mampu secara fisik berarti tidak ada halangan yang menghalangi untuk menyembelih hewan qurban.

Adapun syarat-syarat hewan qurban adalah sebagai berikut:

- Berjenis unta, sapi, kambing, atau domba.- Sehat, tidak cacat, tidak buta, tidak pincang, dan tidak kurus.- Mencapai umur tertentu, yaitu unta minimal 5 tahun, sapi minimal 2 tahun, kambing minimal 1 tahun, dan domba minimal 6 bulan.- Milik sendiri atau orang lain yang memberi izin.

Baca Juga: Mengapa Sunan Kudus Melarang Menyembelih Sapi Saat Hari Raya Idul Adha di Wilayah Kudus? 

Tata Cara Qurban

Saudara-saudara sekalian yang dirahmati Allah,

Tata cara qurban adalah sebagai berikut:

- Menyiapkan hewan qurban yang sesuai dengan syarat-syaratnya.- Menyembelih hewan qurban pada hari raya Idul Adha setelah shalat Id atau pada tiga hari tasyrik yaitu tanggal 11, 12, dan 13 Dzulhijjah.- Mengucapkan niat qurban saat menyembelih hewan dengan mengatakan:

بِسْمِ اللهِ وَاللهُ أَكْبَرُ اللَّهُمَّ مِنْكَ وَلَكَ اللَّهُمَّ تَقَبَّلْ مِنِّي

"Bismillahi wallahu akbar. Allahumma minka wa laka. Allahumma taqabbal minni."

"Artinya: Dengan nama Allah dan Allah Maha Besar. Ya Allah, ini dari-Mu dan untuk-Mu. Ya Allah, terimalah dariku."

- Memotong daging hewan qurban menjadi tiga bagian. Satu bagian untuk diri sendiri dan keluarga, satu bagian untuk kerabat dan tetangga, dan satu bagian untuk fakir miskin dan orang-orang yang membutuhkan.- Menyantuni orang-orang yang terlibat dalam proses qurban seperti penyembelih, pembagi daging, dan pengantar daging dengan memberikan sebagian daging atau uang sebagai hadiah.

Penutup

Saudara-saudara sekalian yang dirahmati Allah,

Demikianlah contoh teks khutbah Idul Adha yang singkat dan padat. Semoga kita semua bisa mengambil pelajaran dan hikmah dari ibadah qurban ini. Semoga kita juga bisa melaksanakan qurban dengan ikhlas dan sesuai dengan tuntunan syariat. Semoga Allah swt menerima amal ibadah kita dan memberikan kita keberkahan di dunia dan akhirat. Amin ya rabbal alamin.

Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Demikian contoh teks khutbah Idul Adha 1444 H yang singkat dan padat. Semoga membantu Anda.

Baca Juga: Ini Alasan Sunan Kudus Melarang Menyembelih Sapi Saat Hari Raya Idul Adha di Wilayah Kudus