Intisari-Online.com - Indonesia adalah negara dengan mayoritas penduduk beragama Islam.
Islam masuk ke Indonesia melalui jalur perdagangan laut dan menyebar ke berbagai daerah.
Kerajaan Islam tertua yang ada di Indonesia adalah Kerajaan Perlak yang didirikan pada abad ke-9 Masehi.
Sejak saat itu, banyak kerajaan-kerajaan bercorak Islam yang muncul sebagai penguasa di Nusantara.
Beberapa di antaranya memiliki peran penting dalam menyebarkan ajaran Islam dan mengembangkan budaya lokal.
Namun, ada juga yang hanya bertahan dalam waktu singkat dan tergantikan oleh kerajaan lain.
Berikut ini adalah 10 kerajaan Islam tertua yang ada di Indonesia:
1) Kerajaan Perlak atau Kesultanan Peureulak (840-1292)
Kerajaan Perlak atau Kesultanan Peureulak adalah kerajaan Islam tertua di Indonesia yang didirikan pada tahun 840 Masehi. Kerajaan ini terletak di daerah Peureulak, Aceh Timur.
Terkenal sebagai penghasil kayu perlak yang menjadi bahan baku pembuatan kapal, Kerajaan Perlak pun kerap dikunjungi banyak pedagang dari Arab, Gujarat, dan Persia yang berkunjung ke wilayah ini dan membawa pengaruh Islam.
Baca Juga: Inilah Peristiwa yang Menandai Berdirinya Kerajaan Mataram Islam
Jadi, dapat dipastikan bahwa Kerajaan Islam tertua yang ada di indonesia adalah Kerajaan Perlak.
2) Kerajaan Ternate (1257-sekarang)
Kerajaan Ternate adalah kerajaan Islam pertama di Maluku yang didirikan pada tahun 1257 Masehi.
Kerajaan ini berpusat di Pulau Ternate dan memiliki wilayah kekuasaan yang luas, mencakup Maluku Utara, Sulawesi Utara, Gorontalo, hingga Papua Barat.
Kerajaan Ternate memeluk Islam pada masa pemerintahan Marhum I (1465-1486) yang berguru kepada Syekh Mansur dari Minangkabau untuk kemudian menjadi pusat penyebaran Islam di wilayah timur Indonesia dan juga menjadi mitra dagang penting bagi pedagang dari Eropa, Cina, dan Timur Tengah.
3) Kerajaan Samudera Pasai (1267-1521)
Kerajaan Samudera Pasai adalah kerajaan Islam pertama di Sumatera yang didirikan pada tahun 1267 Masehi oleh Malik Saleh, putra raja terakhir Kerajaan Perlak.
Kerajaan ini berlokasi di daerah Lhokseumawe, Aceh Utara dan menjadi pusat perdagangan internasional yang ramai dikunjungi oleh pedagang dari India, Arab, Cina, dan Eropa.
Kerajaan Samudera Pasai juga dikenal sebagai kerajaan yang menjunjung tinggi ilmu pengetahuan dan agama.
4) Kerajaan Gowa (1300-1945)
Kerajaan Gowa adalah kerajaan Islam pertama di Sulawesi Selatan yang didirikan pada tahun 1300 Masehi oleh Daeng Matanre Karaeng Tumapa'risi' Kallonna.
Baca Juga: Melalui Pajang Dan Jaka Tingkir, Mataram Islam Mengaitkan Diri Dengan Kerajaan Demak Bintoro
Kerajaan ini berpusat di Makassar dan menguasai sebagian besar wilayah Sulawesi Selatan hingga bagian timur Kalimantan.
Kerajaan Gowa memeluk Islam pada masa pemerintahan Sultan Alauddin (1591-1639) yang dikenal sebagai raja yang gigih melawan penjajahan Belanda.
5) Kesultanan Malaka (1405-1511)
Kesultanan Malaka adalah kerajaan Islam pertama di Semenanjung Malaya yang didirikan pada tahun 1405 Masehi oleh Parameswara, seorang pangeran dari Kerajaan Majapahit.
Kesultanan ini berlokasi di Selat Malaka dan menjadi pusat perdagangan maritim yang strategis dan makmur.
Kesultanan Malaka memeluk Islam pada masa pemerintahan Sultan Muhammad Syah (1424-1444) yang menikahi putri dari Kerajaan Pasai.
6) Kerajaan Islam Cirebon (1430-1677)
Kerajaan Islam Cirebon adalah kerajaan Islam pertama di Jawa Barat yang didirikan pada tahun 1430 Masehi oleh Syarif Hidayatullah, seorang ulama dari Arab yang juga dikenal sebagai Sunan Gunung Jati.
Kerajaan Islam Cirebon menjadi salah satu wali sanga yang menyebarkan Islam di Jawa melalui cara-cara yang halus dan bersahabat, seperti seni, budaya, dan perdagangan.
7) Kerajaan Demak (1478-1554)
Kerajaan Demak adalah kerajaan Islam pertama di Jawa Tengah yang didirikan pada tahun 1478 Masehi oleh Raden Patah, seorang putra dari Brawijaya V, raja terakhir Kerajaan Majapahit.
Baca Juga: Tak Hanya Mataram Islam, VOC Juga Ikut Campur Dalam Urusan Kerajaan Islam Lainnya Di Nusantara
Kerajaan ini berpusat di Demak dan menguasai sebagian besar wilayah Jawa Tengah hingga Jawa Timur.
Kerajaan Demak juga menjadi salah satu wali sanga yang menyebarkan Islam di Jawa melalui perang dan politik.
8) Kesultanan Banten (1526-1813)
Kesultanan Banten adalah kerajaan Islam pertama di Banten yang didirikan pada tahun 1526 Masehi oleh Maulana Hasanuddin, seorang putra dari Sunan Gunung Jati.
Kesultanan ini berpusat di Banten dan memiliki wilayah kekuasaan yang meliputi Banten, Jakarta, sebagian Jawa Barat, Lampung, hingga Kalimantan Selatan.
Kesultanan Banten menjadi salah satu pusat perdagangan internasional yang ramai dikunjungi oleh pedagang dari Eropa, Cina, India, dan Arab.
9) Kerajaan Pajang (1568-1586)
Kerajaan Pajang adalah kerajaan yang muncul setelah Kerajaan Demak hancur. Kerajaan ini didirikan oleh Jaka Tingkir yang juga dikenal sebagai Sultan Hadiwijaya.
Jaka Tingkir berhasil mengambil alih kekuasaan dan pusaka dari Kerajaan Demak dan memindahkannya ke Pajang setelah mengalahkan Arya Penangsang.
Kerajaan ini berjasa dalam menyebarkan islam di wilayah Jawa bagian dalam. Jaka Tingkir juga mengembangkan wilayahnya hingga ke Madiun, Blora, dan Kediri.
10) Mataram Islam (1587-1755)
Mataram Islam adalah kerajaan Islam pertama di Yogyakarta yang didirikan pada tahun 1587 Masehi oleh Panembahan Senopati, seorang keturunan dari Ki Ageng Pemanahan.
Kerajaan ini berpusat di Yogyakarta dan memiliki wilayah kekuasaan yang meliputi sebagian besar Jawa Tengah dan Jawa Timur.
Mataram Islam menjadi kerajaan Islam terbesar dan terkuat di Jawa pada masa pemerintahan Sultan Agung (1613-1645) yang berhasil menaklukkan Kerajaan Demak, Cirebon, Banten, hingga Batavia.
Mataram Islam juga menjadi kerajaan yang melestarikan budaya Jawa dan Islam secara harmonis.
Demikianlah 10 kerajaan Islam tertua yang ada di Indonesia. Semoga artikel ini bermanfaat dan menambah wawasan kita tentang sejarah Islam di Nusantara.
Baca Juga: 9 Kerajaan Islam di Indonesia, Termasuk Kerajaan Mataram Islam