Find Us On Social Media :

Siang Di Alun-alun Keraton Mataram Islam Plered, Amangkurat I Membantai 5.000-6.000 Ulama Dan Keluarga

By Moh. Habib Asyhad, Minggu, 4 Juni 2023 | 14:57 WIB

Keraton Mataram Islam Plered menjadi saksi pembantian ulama oleh Amangkurat I. Ada kaitannya dengan pemberontakan Pangeran Alit.

Dua orang penting yang terlibat dalam pemberontakan ini adalah Tumenggung Danupaya dan Tumenggung Pasisingan.

Selain dua pembesar keraton, beberapa lurah juga disebut mendukung langkah Pangeran Alit.

Sayang, rencana pemberontakan ini diketahui oleh Pangeran Purbaya (paman Sultan Agung?).

Pangeran Mataram yang sudah mulai sepuh itu pun melaporkan kejadian tersebut kepada Amangkurat I.

Perintah pertama Amangkurat I adalah agar Tumenggung Pasisingan segera dibunuh begitu tiba bekerja.

Esok paginya, Tumenggung Pasisingan tewas ditikam prajurit Mataram yang sudah mendapat perintah dari Amangkurat I.

Singkat cerita, Amangkurat I kemudian memerintahan seorang pesuruh wanita bernama Tajem memanggil Pangeran Alit.

Setibanya Pangeran Alit di hadapannya, Amangkurat I langsung melemparkan kepala teman-teman yang sudah dipenggal.

"Beginilah tampang orang-orangmu yang ingin mengangkatmu sebagai raja," ujar Amangkurat I.

Pangeran Alit terperanjat, mencabut kerisnya, dan menikami kepala-kepala itu sembari mengucapkan kata-kata yang mengutuk Tumenggung Pasisingan.