Find Us On Social Media :

Mengapa Sosok Moh Hatta Tidak Dikenal sebagai Salah Satu Perumus Pancasila?

By Afif Khoirul M, Senin, 29 Mei 2023 | 19:00 WIB

Ilustrasi - Sosok Mohammad Hatta.

Intisari-online.com - Mohammad Hatta adalah salah satu tokoh kunci dalam sejarah perjuangan kemerdekaan Indonesia.

Ia adalah wakil presiden Indonesia yang pertama yang bersama dengan Soekarno membacakan naskah proklamasi pada 17 Agustus 1945. 

Dia juga dikenal sebagai Bapak Koperasi Indonesia karena perannya dalam memajukan gerakan koperasi di tanah air.

Namun, tidak banyak orang yang menyadari bahwa Mohammad Hatta juga berperan dalam proses penyusunan Pancasila sebagai dasar negara Indonesia.

Pancasila adalah hasil kesepakatan bersama para pendiri bangsa yang disusun dalam sidang-sidang Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) dan Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) pada tahun 1945.

Pada sidang pertama BPUPKI yang berlangsung dari 29 Mei hingga 1 Juni 1945, terdapat tiga pembicara yang mengajukan usulan dasar negara, yaitu Mohammad Yamin, Soepomo, dan Soekarno.

Mohammad Yamin mengajukan lima dasar negara yang terdiri dari nasionalisme, internasionalisme atau perikemanusiaan, mufakat atau demokrasi, kesejahteraan sosial, dan ketuhanan.

Soepomo mengajukan dasar negara yang bersifat integralistik atau organik, yaitu negara sebagai suatu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan antara unsur-unsurnya.

Soekarno mengajukan tiga alternatif dasar negara, yaitu Pancasila (lima prinsip), Trisila (tiga prinsip), dan Ekasila (satu prinsip).

Pancasila yang diajukan oleh Soekarno terdiri dari lima prinsip, yaitu nasionalisme Indonesia, internasionalisme atau perikemanusiaan, mufakat atau demokrasi, kesejahteraan sosial, dan ketuhanan yang berkebudayaan. T

risila yang diajukan oleh Soekarno terdiri dari tiga prinsip, yaitu sosionasionalisme, sosiodemokrasi, dan ketuhanan.

Baca Juga: Keturunan Raja Besar Di Jawa, Sosok Ini Justru Membawa Kejayaan Bagi Kerajaan Sriwijaya Yang Ada Di Sumatera