Intisari-online.com - Tatang Koswara adalah sniper Indonesia yang mendapat pengakuan dunia.
Ia termasuk dalam 14 besar Sniper's Roll of Honour di dunia menurut buku Sniper Training, Techniques and Weapons karya Peter Brookesmith.
Beliau berperan dalam operasi militer di Timor Timur pada tahun 1977-1978, di mana ia berhasil membunuh puluhan anggota Fretilin.
Namun, di balik keberhasilannya sebagai sniper, Tatang juga pernah menghadapi momen-momen berbahaya yang hampir merampas nyawanya.
Salah satunya adalah ketika ia terjebak oleh 30 orang bersenjata lengkap di sekitarnya.
Tatang terperangkap dan tak bisa bergerak sama sekali.
Kejadian itu terjadi ketika Tatang mendapat tugas untuk menembak komandan pasukan musuh yang sedang berada di sebuah rumah.
Tatang harus menunggu saat yang tepat untuk menembak sasaran dari jarak 900 meter.
Ia pun sabar selama tujuh jam hingga akhirnya melihat komandan musuh keluar dari rumah.
Tatang pun segera menembak komandan musuh dengan senjata Winchester model 70 yang ia dapatkan sebagai hadiah dari Kapten Conway.
Seorang instruktur sniper dari Green Berets Amerika Serikat yang pernah melatih Tatang dan 59 anggota TNI AD lainnya.
Baca Juga: Hari Lahir Pancasila 'Diotak-atik' Sosok Kepercayaan Soeharto, Bung Hatta Pun Buru-buru Lakukan Ini
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Afif Khoirul M |
KOMENTAR