Penulis
Sejak tuntutan Indonesia Berparlemen ditolak pemerintah kolonial, bangsa Indonesia memutuskan tidak akan membantu Belanda ketika diserang Jepang.
Intisari-Online.com -Soal sejarah kelas XI halaman 85:
"Mengapa bangsa Indonesia tidak membantu Belanda keteika Jepang menyerang?"
Pembahasan dan jawaban
Semua berawal ketika tuntutan bangsa Indonesia yang diajukan GAPI bertajuk Indonesia Berparlemen ditolak pada 1939.
GAPI alias Gabungan Politik Indonesia merupakan sebuah organisasi untuk menyatukan partai politik di Indonesia yang didirikan oleh Mohammad Husni Thamrin pada 10 Maret 1939.
Sebagai organisasi federasi partai politik, GAPI memiliki peranan aktif menuntut pemerintah Belanda untuk menerapkan pemerintahan yang demokratis di Indonesia.
Maka dari itu, tuntutan GAPI kepada Belanda adalah gerakan Indonesia Berparlemen.
Tuntutan tersebut dituangkan ke dalam sebuah manifestasi yang berisi ajakan kerjasama dengan Belanda untuk menghadapi ancaman keamanan.
Selain itu, lewat Indonesia Berparlemen GAPI juga menuntut pembentukan parlemen atau lembaga legislatif yang anggotanya langsung dipilih oleh rakyat.
Sayangnya, tuntutan ini ditolak oleh pemerintah Belanda dengan alasan bahwa Belanda tidak bisa melakukan perubahan tata negara di waktu genting.
Sebagai penggantinya, pemerintah Belanda membentuk Komisi Visman pada 14 September 1940.
Namun, pada akhirnya Komisi Visman juga gagal karena komisi ini hanya sebagai bentuk keinginan beberapa orang Indonesia yang masih ingin terikat dengan Kerajaan Belanda.
Buntut penolakan pemerintah Belanda terhadap tuntutan Indonesia Berparlemen adalah setiap rakyat Indonesia tidak mau membantu Belanda ketika Jepang menyerang pada 1942.
Pada akhirnya, Belanda memutuskan menyerah tanpa syarat kepada Jepang tanggal 8 Maret 1942, karena Jepang berhasil menguasai Batavia dan seluruh Pulau Jawa.
Dikarenakan rakyat Indonesia sudah tidak bersedia membantu, rencana pertahanan Belanda saat diserang Jepang mengalami kegagalan.
Padahal sebelumnya, Belanda sudah menyusun rencana pertahanan untuk memperlambat serangan mereka sampai waktu yang diinginkan.
Masih di tahun yang sama, Ratu Belanda, Wilhelmina, sekali lagi mencoba meminta bantuan kepada Indonesia dengan memberi janji pembaruan-pembaruan dalam susunan pemerintahan di Indonesia.
Belanda mencoba mendekati para pemimpin Indonesia yang telah diasingkan dan mencoba menggalang kerja sama.
Akan tetapi, permintaan tersebut kembali berujung pada penolakan.
Itulah alasan kenapa bangsa Indonesia tidak membantu Belanda ketika Jepang menyerang pada 1942.