Find Us On Social Media :

Malaysia Kacau, Warga Berebut Air Mineral di Supermarket, Ini Pemicunya!

By Afif Khoirul M, Minggu, 21 Mei 2023 | 14:30 WIB

Warga Malaysia panic buying air mineral di supermarket.

Saat ini, produksi air bersih di LRA Sungai Dua terbatas hanya 600 JLH hingga 650 JLH, sampai PBAPP dapat melanjutkan operasi pengambilan air mentah dari Lahar Tiang.

PBAPP tidak yakin kapan pemulihan ini akan terjadi dan tidak dapat memastikan kapan layanan pasokan air di Penang akan sepenuhnya stabil untuk semua pengguna.

Karena tidak tahu pasti kapan paras air Sungai Muda akan pulih menjadi 2 m atau lebih tinggi.

Tim teknik PBAPP bekerja sepanjang waktu untuk mengoptimalkan operasi pengambilan air mentah di muka sauk Lahar Tiang dan operasi produksi air di LRA Sungai Dua.

Sementara itu, warga Malaysia yang khawatir akan kelangkaan air minum ramai-ramai menyerbu supermarket dan memborong air minum kemasan yang tersedia di rak.

Di media sosial juga memperlihatkan kekacauan dengan saling berebut dan antre panjang untuk mendapatkan air minum.

Selain itu, para pedagang juga mengeluhkan kesulitan menyediakan makanan tanpa air minum.

Perdana Menteri Chow Kon Yeow mengimbau warga Malaysia untuk bisa menghemat air dan menggunakan air secara bijak.

Sebab, air di empangan hanya mampu bertahan hingga 120 hari atau sekitar empat bulan ke depan.

Di sisi lain, Presiden Penang Water Watch, Dr Chan Ngai Weng menyerukan adanya kenaikan tarif demi mengendalikan pemborosan air.

"Penggunaan air harian per kapita Penang melonjak hingga di atas 300 liter tahun lalu. Itu tertinggi di negara ini. Tarif harus dinaikkan untuk mengendalikan pemborosan air," ujar dia.

Baca Juga: Apa yang Melatarbelakangi Sengketa Batas Wilayah Antara Indonesia dan Malaysia?

Chan juga menjelaskan bahwa pemerintah Malaysia sudah memiliki rencana untuk mengatasi masalah ini.

"Tidak benar Penang tidak memiliki masa depan untuk ketahanan air. Ada banyak rencana dan pihak pemerintah Penang telah berbicara dengan rekan-rekan mereka di Kedah secara damai," katanya.