Find Us On Social Media :

Jika Bukan Karena Sosok Ini, Indonesia Mungkin Tak Pernah Dijajah Belanda 3,5 Abad

By Afif Khoirul M, Minggu, 21 Mei 2023 | 11:00 WIB

Cornelis de Houtman.

Pada tahun 1594, mereka mendirikan Compagnie van Verre (yang berarti "perusahaan jarak jauh"), dan pada 2 April 1595 empat buah kapal meninggalkan Amsterdam: Amsterdam, Hollandia, Mauritius dan Duyfken.

Perjalanan Cournelis dipenuhi dengan masalah sejak awal.

Skorbut merebak hanya beberapa minggu setelah pelayaran dimulai akibat kurangnya makanan.

Di Madagaskar, di mana sebuah perhentian sesaat direncanakan, tujuh puluh satu orang harus dikuburkan.

Perkelahian pecah di antara para kapten kapal dan para pedagang, satu orang dipenjara di atas kapal dan dikurung di kabinnya.

Pada 27 Juni 1596, ekspedisi Cournelis tiba di Banten. Hanya 249 orang yang tersisa dari pelayaran awal.

Penerimaan penduduk awalnya bersahabat, tetapi setelah beberapa tabiat kasar yang ditunjukkan awak kapal Belanda, Sultan Banten, bersama dengan petugas Portugis di Banten, mengusir kapal Belanda tersebut.

Ekspedisi Cournelis berlanjut ke utara pantai Jawa. Kapalnya diserang oleh bajak laut.

Beberapa tabiat buruk berujung ke salah pengertian dan kekerasan di Madura: seorang pangeran di Madura terbunuh, beberapa awak kapal Belanda ditangkap dan ditahan sehingga Cournelis membayar denda untuk melepaskannya.

Kapal-kapal tersebut lalu berlayar ke Bali, dan bertemu dengan raja Bali.

Mereka akhirnya berhasil memperoleh beberapa pot merica pada 26 Februari 1597.

Baca Juga: Sosok Silas Papare, Pahlawan Nasional yang Dulunya Mata-mata Amerika Asal Papua