Find Us On Social Media :

Peristiwa Perang Jawa, Salah Satu Perang Terpanjang dan Terbesar di Nusantara dengan Jumlah Korban Mengerikan

By Afif Khoirul M, Sabtu, 20 Mei 2023 | 15:46 WIB

Ilustrasi - Perang Jawa

Akhir perang

Perang Jawa berakhir pada tanggal 9 Februari 1830 dengan penandatanganan Perjanjian Salatiga antara Pangeran Diponegoro dan Jenderal de Kock.

Perjanjian ini ditandatangani setelah Pangeran Diponegoro tertipu oleh Belanda yang mengundangnya untuk bernegosiasi di Magelang dengan janji akan diberi pengampunan dan penghormatan.

Namun, setelah tiba di tempat pertemuan, Pangeran Diponegoro ditangkap oleh pasukan Belanda dan dibuang ke Makassar hingga meninggal pada tahun 1855.

Dampak perang

Perang Jawa memberikan dampak besar bagi sejarah Indonesia maupun Belanda.

Bagi Indonesia, perang ini merupakan salah satu tonggak awal dari perjuangan nasional melawan penjajahan Belanda.

Perlawanan Pangeran Diponegoro menjadi inspirasi bagi para pejuang kemerdekaan Indonesia di masa selanjutnya.

Perang ini juga menunjukkan semangat persatuan dan solidaritas antara berbagai suku dan agama di Indonesia dalam melawan musuh bersama.

Bagi Belanda, perang ini menjadi pelajaran berharga untuk mengubah sistem pemerintahan kolonialnya di Indonesia.

Setelah perang ini, Belanda menerapkan sistem pemerintahan yang lebih sentralistik dan otoriter dengan menghapus kekuasaan pribumi dan menggantinya dengan pegawai negeri sipil Belanda.

Selain itu, Belanda juga menerapkan sistem ekonomi yang lebih eksploitatif dengan memaksakan tanam paksa (cultuurstelsel) kepada rakyat Indonesia untuk menutupi defisit anggaran akibat perang ini.

Perang Jawa adalah salah satu peristiwa penting dalam sejarah Indonesia yang patut kita kenang dan pelajari sebagai bagian dari warisan budaya bangsa.