Find Us On Social Media :

Peristiwa Perang Jawa, Salah Satu Perang Terpanjang dan Terbesar di Nusantara dengan Jumlah Korban Mengerikan

By Afif Khoirul M, Sabtu, 20 Mei 2023 | 15:46 WIB

Ilustrasi - Perang Jawa

Intisari-online.com - Perang Jawa atau Perang Diponegoro adalah perang besar yang berlangsung selama lima tahun (1825-1830) di Pulau Jawa.

Melibatkan antara pasukan Belanda di bawah pimpinan Jenderal Hendrik Merkus de Kock dengan pasukan Jawa di bawah pimpinan Pangeran Diponegoro.

Perang ini merupakan salah satu perlawanan terbesar bangsa Indonesia terhadap penjajahan Belanda.

Latar belakang perang ini adalah ketidakpuasan Pangeran Diponegoro terhadap pemerintahan Belanda yang semakin mengintervensi urusan dalam negeri Kesultanan Yogyakarta.

Pangeran Diponegoro adalah putra sulung Sultan Hamengkubuwana III yang tidak mendapatkan hak waris tahta karena dianggap sebagai anak haram.

Ia hidup sederhana di daerah Tegalrejo dan memiliki banyak pengikut dari kalangan rakyat biasa dan ulama. Ia juga memiliki semangat keagamaan yang tinggi dan bercita-cita mendirikan negara Islam di Jawa.

Perang ini meletus pada tanggal 21 Juli 1825 ketika Belanda memutuskan untuk membangun jalan yang melintasi makam leluhur Pangeran Diponegoro di Imogiri tanpa izinnya.

Pangeran Diponegoro merasa terhina dan mengirimkan surat protes kepada Belanda.

Namun, surat ini tidak ditanggapi dan pembangunan jalan tetap dilanjutkan.

Akhirnya, Pangeran Diponegoro memimpin pasukannya untuk menyerang pasukan Belanda yang sedang bekerja di jalan tersebut.

Peristiwa ini kemudian dikenal sebagai Pertempuran Geger Pacinan.

Baca Juga: Di Balik Peristiwa Gugatan Cerai Desta Ke Natasha Rizki Padahal Ada 3 Anak, Ini Dampaknya Bagi Pertumbuhan Si Kecil