Find Us On Social Media :

Gejalanya Diklaim Kini Terjadi pada Sule, Penyakit Lina Jubaedah Ini Ternyata Memang Sangat Mematikan

By Ade S, Selasa, 16 Mei 2023 | 16:03 WIB

Apa sebenarnya penyakit yang diderita Lina Jubaedah menjelang kematiannya, yang kini disebutkan gejalanya dialami oleh Sule?

Dokter menyarankan Lina untuk melahirkan secara caesar, tetapi Lina bersikeras melahirkan secara normal.

Hipertensi kronis

Hipertensi kronis terbagi menjadi hipertensi primer dan hipertensi sekunder. Hipertensi primer tidak diketahui penyebabnya dengan pasti, sedangkan hipertensi sekunder dapat terjadi akibat beberapa faktor, seperti penyakit ginjal, sleep apnea, dan kecanduan alkohol.

Gejala hipertensi kronis bervariasi pada masing-masing individu dan hampir sama dengan penyakit lainnya.

Namun, gejala yang umum terjadi adalah pusing, sakit kepala, sesak napas, nyeri dada, jantung berdebar, gelisah, penglihatan kabur, mudah lelah, mual, muntah, kecemasan dan kebingungan, telinga berdengung, mimisan.

Bahaya hipertensi kronis adalah dapat meningkatkan risiko terjadinya komplikasi yang mengancam nyawa, seperti gagal jantung, penyakit ginjal, stroke, aneurisma aorta (pecahnya pembuluh darah besar), retinopati (kerusakan pada pembuluh darah mata), demensia (penurunan fungsi otak), dan disfungsi ereksi.

Cara menangani hipertensi kronis adalah dengan mengubah gaya hidup menjadi lebih sehat dan mengonsumsi obat antihipertensi jika diperlukan.

Gaya hidup sehat yang dapat dilakukan antara lain adalah menjaga berat badan ideal, mengonsumsi makanan sehat seperti sayur-sayuran, buah-buahan, biji-bijian dan susu rendah lemak; mengurangi garam dan kafein; meningkatkan asupan kalium; berhenti merokok; menghindari alkohol; berolahraga secara rutin; dan mengelola stres.

Obat antihipertensi yang dapat diresepkan oleh dokter antara lain adalah ACE inhibitor (memblokir produksi hormon angiotensin II yang menyempitkan pembuluh darah), ARB (menghambat efek hormon angiotensin II), diuretik (membuang kelebihan cairan dan garam dari tubuh), beta blocker (mengurangi denyut jantung dan beban kerja jantung), kalsium channel blocker (mengendurkan otot pembuluh darah), dan vasodilator (melebarkan pembuluh darah).

Baca Juga: Jadi Ancaman Berbahaya Jelang Kembali Bekerja, Rupanya Begini Cara Mudah Turunkan Kolesterol dan Hipertensi, yang Lebaran Kemarin Doyan Makan-makan Wajib Banget Baca Ini