Find Us On Social Media :

Berikut Ini 4 Faktor Penyebab Kemunduran Kerajaan Mataram Islam

By Ade S, Sabtu, 13 Mei 2023 | 16:03 WIB

Peta Kerajaan Mataram Islam. Berikut ini 4 faktor penyebab kemunduran Kerajaan Mataram Islam yang meliputi faktor internal dan eksternal.

Intisari-Online.com - Kerajaan Mataram Islam adalah salah satu kerajaan besar di Pulau Jawa yang mencapai puncak kejayaannya pada masa pemerintahan Sultan Agung Hanyakrakusuma (1613-1645 M).

Namun, setelah Sultan Agung wafat, kerajaan ini mulai mengalami kemunduran hingga akhirnya runtuh pada tahun 1755 M.

Apa saja faktor-faktor yang menyebabkan kemunduran dan keruntuhan Kerajaan Mataram Islam?

Artikel ini akan membahas 4 faktor penyebab kemunduran Kerajaan Mataram Islam yang meliputi faktor internal dan eksternal. Simak ulasan lengkapnya di bawah ini.

1) Perebutan Kekuasaan

Faktor pertama yang menjadi penyebab kemunduran Kerajaan Mataram Islam adalah perebutan kekuasaan di antara para penerus Sultan Agung. Tidak ada satu pun dari mereka yang mampu meniru kebijaksanaan dan keberanian Sultan Agung dalam memimpin kerajaan.

Sebaliknya, mereka saling bersaing dan berkonflik untuk merebut tahta. Hal ini menyebabkan terjadinya perpecahan dan kelemahan di dalam kerajaan.

Salah satu contoh perebutan kekuasaan yang terjadi adalah antara Amangkurat I dan Pangeran Alit. Amangkurat I adalah putra sulung Sultan Agung yang naik tahta setelah ayahnya wafat. Namun, ia tidak disukai oleh rakyat karena bersikap zalim dan arogan.

Ia juga bersekutu dengan VOC untuk mengamankan posisinya. Pangeran Alit adalah adik Amangkurat I yang merasa berhak atas tahta karena dianggap lebih saleh dan dekat dengan rakyat. Ia kemudian memberontak terhadap kakaknya dengan dukungan dari para ulama dan rakyat.

Pemberontakan Pangeran Alit ini berlangsung selama beberapa tahun dan mengakibatkan banyak korban jiwa dan kerusakan di berbagai daerah. Akhirnya, Amangkurat I berhasil mengalahkan Pangeran Alit dengan bantuan VOC.

Baca Juga: Bagaimana Proses Berdirinya Kerajaan Mataram Islam? Ini Penjelasannya