Batik Parang Klithik, Motif Khusus yang Dikenakan Ratu dan Putri dari Mataram Islam

Afif Khoirul M

Penulis

Ilustrasi - Batik Parang Klithik yang dikenakan oleh Ratu dan Putri Mataram Islam.

Intisari-online.com -Batik adalah salah satu warisan budaya Indonesia yang memiliki ragam motif dan makna.

Motif batik parang adalah motif batik yang paling tua dan khas yang berasal dari Kerajaan Mataram Islam yang berkedudukan di Kotagede, Yogyakarta.

Motif batik parang berbentuk seperti barisan diagonal yang berbentuk huruf S dan terinspirasi dari ombak laut selatan yang menggambarkan semangat yang tidak pernah padam.

Selain itu batik parang memiliki beberapa jenis, salah satunya adalah motif batik parang klithik.

Ciri khasnya adalah motif batik parangmemiliki ukuran yang paling kecil dan halus.

Motif ini melambangkan sifat lembut namun bijaksana.

Selain itujuga menyimbolkan keindahan dan kesucian.

Motif batik parang klithik adalah motif batik yang khusus digunakan oleh ratu dan putri kerajaan Mataram Islam.

Motif ini menunjukkan status sosial dan martabat mereka sebagai perempuan bangsawan.

Kemudianjuga menggambarkan harapan agar mereka dapat menjadi istri dan ibu yang baik.

Motif batik parang klithik memiliki warna dasar putih atau krem dengan corak berwarna hitam, coklat, atau biru.

Baca Juga: Makna Batik Sekar Jagad, Persembahan Raja Mataram Islam Sultan Agung untuk Ratu Pembayun

Biasanya dipadukan dengan motif lain seperti bunga, burung, atau geometris untuk menambah keindahan dan variasi.

Motif ini cocok digunakan untuk acara formal maupun santai.

Menariknya, motif batik parang klithik adalah salah satu motif batik yang memiliki nilai sejarah dan filosofis yang tinggi.

Motif ini menggambarkan kekayaan budaya dan tradisi Kerajaan Mataram Islam yang masih lestari hingga kini.

Kemudian juga mengajarkan kita untuk memiliki semangat, kebijaksanaan, dan kelembutan dalam hidup.

Motif batik parang klithik memiliki beberapa variasi, salah satunya adalah motif batik parang klithik gurdo.

Motif ini memiliki corak berwarna merah tua yang melambangkan keberanian dan kehormatan.

Selain itu juga memiliki motif burung gurdo yang melambangkan kekuatan dan kewaspadaan.

Motif batik parang klithik gurdo merupakan motif batik yang khusus digunakan oleh putra mahkota kerajaan Mataram Islam.

Menunjukkan status sosial dan martabat mereka sebagai calon penerus tahta.

Motif ini juga menggambarkan harapan agar mereka dapat menjadi pemimpin yang berani dan waspada.

Baca Juga: Menelisik Tradisi Mbatik di Pusat Batik Tertua Surakarta

Motif batik parang klithik gurdo memiliki warna dasar putih atau krem dengan corak berwarna merah tua dan hitam.

Biasanya motif ini dipadukan dengan motif lain seperti bunga, daun, atau geometris untuk menambah keindahan dan variasi.

Motif ini cocok digunakan untuk acara formal maupun santai.

Motif batik parang klithik gurdo adalah salah satu motif batik yang memiliki nilai sejarah dan filosofis yang tinggi. Motif ini menggambarkan kekayaan budaya dan tradisi Kerajaan Mataram Islam yang masih lestari hingga kini. Motif ini juga mengajarkan kita untuk memiliki keberanian, kehormatan, dan kewaspadaan dalam hidup.

Artikel Terkait