Find Us On Social Media :

Hindari Tanggal ini Untuk Arus Balik Lebaran 2023 Jika Tak Ingin Stres di Jalan

By Yoyok Prima Maulana, Minggu, 23 April 2023 | 14:09 WIB

Waspadai tanggal keramat di arus balik Lebaran 2023.

Intisari-online.com -  Bagi Anda yang telah mudik ke kampung halaman, kini saatnya untuk menyusun rencana kembali ke tempat tinggal masing-masing.

Namun, sebelum Anda memulai perjalanan balik, ada baiknya Anda mengetahui jadwal puncak arus balik Lebaran 2023 dan tips menghindari kemacetan.

Menurut buku panduan “Mudik Aman Berkesan 2023” Kementerian Komunikasi dan Informatika, puncak arus balik diperkirakan akan terjadi pada Selasa (25/4/2023) atau H+2 lebaran12.

Meski jadwal cuti bersama sudah berakhir pada 25 April, pergerakan pemudik diperkirakan masih tetap tinggi hingga Rabu (26/4/2023) atau H+3 lebaran.

Untuk mengantisipasi lonjakan kendaraan saat arus balik, pemerintah telah menyiapkan beberapa rekayasa lalu lintas berupa one way dan contraflow di beberapa ruas jalan tol.

Berikut ini adalah jadwal pemberlakuan one way dan contraflow selama arus balik Lebaran 2023:

Tips Menghindari Kemacetan Saat Arus Balik Lebaran

Untuk menghindari kemacetan saat arus balik Lebaran, ada beberapa tips yang bisa Anda lakukan, antara lain:

1. Hindari perjalanan pada tanggal puncak arus balik. Jika memungkinkan, pilihlah tanggal yang lebih awal atau lebih akhir dari jadwal puncak arus balik.

Misalnya, Anda bisa pulang pada Kamis atau Jumat (27 atau 28 April) karena pada tanggal tersebut Jasa Marga memberikan diskon tarif tol sebesar 20 persen1.

2. Gunakan aplikasi atau situs web yang menyediakan informasi lalu lintas secara real time. Anda bisa memantau kondisi jalan raya melalui aplikasi seperti Google Maps, Waze, atau Lewat Mana.

Anda juga bisa mengakses situs web resmi dari Kementerian Perhubungan, Jasa Marga, atau Polri untuk mendapatkan informasi terkini tentang arus lalu lintas.

3. Siapkan kendaraan dengan baik sebelum berangkat. Pastikan kondisi kendaraan Anda dalam keadaan prima sebelum memulai perjalanan.

Periksa bahan bakar, oli, ban, rem, lampu, dan komponen lainnya. Jangan lupa membawa peralatan darurat seperti ban serep, dongkrak, kunci roda, obeng, tang, dan lain-lain.

4. Bawa makanan dan minuman yang cukup.

Perjalanan arus balik bisa memakan waktu yang lama, terutama jika terjadi kemacetan. Untuk itu, bawalah makanan dan minuman yang cukup untuk mengisi energi Anda dan keluarga.

Pilihlah makanan yang tidak mudah basi dan minuman yang tidak mengandung alkohol atau kafein. Jangan lupa juga untuk berhenti di tempat istirahat untuk makan, minum, dan buang air.

5. Patuhi aturan lalu lintas dan rambu-rambu.

Saat arus balik, Anda harus tetap menjaga keselamatan diri dan orang lain dengan mematuhi aturan lalu lintas dan rambu-rambu yang ada.

Jangan melanggar batas kecepatan, menyalip sembarangan, atau mengemudi di bahu jalan. Jika ada rekayasa lalu lintas seperti one way atau contraflow, ikuti petunjuk dari petugas yang bertugas.

6. Istirahat secara berkala dan bergantian mengemudi.

Mengemudi dalam waktu yang lama bisa menyebabkan kelelahan dan kantuk. Untuk itu, Anda harus istirahat secara berkala dan bergantian mengemudi dengan penumpang lain yang memiliki SIM.

Istirahatlah setiap dua atau tiga jam sekali di tempat yang aman dan nyaman. Jangan mengemudi jika Anda merasa mengantuk atau tidak fit. (*)

Artikel ini dibuat dengan bantuan AI

Baca Juga: Kisah Asal-Usul Trdisi Mudik Saat Lebaran Salah Satunya Berawal Dari Masyarakat Melayu Masa Lampau Ini