Find Us On Social Media :

Sosok Rakyan Jayadarma: Tanpa Kematian Tragisnya, Konsep Majapahit Bisa Jadi Tak akan Pernah Muncul

By Ade S, Senin, 24 April 2023 | 14:19 WIB

Raden Wijaya, pendiri kerajaan Majapahit. Kondisi yang tidak akan terwujud tanpa kematian Rakyan Jayadarma.

Sudah jadi Putra Mahkota

Hal ini terjadi dikarenakan ayah Raden Wijaya adalah seorang putra mahkota dari Kerajaan Sunda Galuh.

Sosok yang dimaksud tidak lain adalah Rakyan Jayadarma, Putra dari Prabu Guru Darmasiksa, pemimpin Kerajaan Sunda Galuh.

Sayang, gelar putra mahkota justru membawa Rakyan Jayadarma pada sebuah kematian tragis: dirinya diracun oleh saudara kandungnya sendiri.

Alasannya tidak lain adalah demi merebut tampuk kekuasaan Kerajaan Sunda Galuh yang semestinya jatuh ke tangan Rakyan Jayadarma.

Sebelum tewas mengenaskan, Rakyan Jayadarma sudah memiliki istri dan anak yang tidak lain sudah kita sebutkan sebelumnya: Dyah Lembu Tal dan Raden Wijaya.

Seiring kematian suaminya yang juga putra mahkota tersebut, Dyah Lembu Tal memutuskan untuk membawa Raden Wijaya kembali ke Kerajaan Singasari.

Lewat kerajaan Singasari pulalah jalan Raden Wijaya untuk mendirikan kerajaan Majapahit terbuka lebar.

Meski, pada dasarnya dia bisa saja kembali ke tatar Sunda untuk merebut kembali takhta Kerajaan Sunda Galuh yang telah direbut dari ayahnya.

Ya, dengan posisi ayahnya sebagai putra mahkota, tentunya sebelum terbunuh, Raden Wijaya pada dasarnya masih memiliki hak atas Kerajaan Sunda Galuh.

Bahkan, jika saja ayahnya, Rakyan Jayadarma, tidak dibunuh oleh saudara kandungnya, Raden Wijaya bisa jadi akan menjadi raja di tatar Sunda.

Bagaimana dengan Kerajaan Majapahit? Ah, bisa jadi tidak pernah tersirat sedikit pun dalam benak dirinya.

Baca Juga: Kisah Raden Wijaya Mendirikan Kerajaan Majapahit Dari Pengkhianatan dan Kadali Bangsa Mongol