Find Us On Social Media :

Toples Kebahagiaan, Tips Jitu 'Sejahterakan' Emosi yang Sedang Viral di TikTok

By Ade S, Senin, 17 April 2023 | 08:00 WIB

Ilustrasi toples kebahagiaan

Intisari-Online.com - Toples kebahagiaan tengah menjadi salah satu tren yang sedang viral di TikTok, media sosial berbasis video pendek.

Ini merupakan sebuah konsep sederhana namun efektif untuk meningkatkan kesejahteraan emosional Anda.

Mengapa toples kebahagiaan bisa bermanfaat untuk kesehatan mental Anda? Bagaimana cara membuatnya?

Dan apa manfaatnya bagi kualitas hidup, hubungan sosial, dan produktivitas Anda?

Simak ulasan lengkapnya dalam artikel berikut ini.

Viral di TikTok

Apakah Anda pernah mendengar tentang toples kebahagiaan? Ini adalah salah satu tren yang sedang viral di TikTok, media sosial berbasis video pendek.

Toples kebahagiaan adalah sebuah konsep sederhana namun efektif untuk meningkatkan kesejahteraan emosional Anda.

Tujuannya adalah untuk mengumpulkan kenangan positif yang bisa Anda baca kembali saat Anda merasa sedih atau stres.

Salah satu akun TikTok yang mempopulerkan toples kebahagiaan adalah @topleskebahagiaan.

Baca Juga: Mulailah Tahun Baru dengan Toples Kosong dan Isilah secara Rutin dengan Kebaikan

Akun ini membagikan video-video inspiratif tentang hal-hal baik yang terjadi dalam hidupnya, seperti mendapatkan hadiah, bertemu teman lama, atau menyelesaikan tugas.

ideo-video ini mendapatkan banyak respons positif dari pengguna TikTok lainnya, yang juga tertarik untuk mencoba toples kebahagiaan.

Penjelasan Psikolog

Mengapa toples kebahagiaan bisa bermanfaat untuk kesehatan mental Anda?

Menurut Rhea Owens, seorang profesor psikolog di University of Minnesota Duluth, toples kebahagiaan adalah salah satu contoh dari intervensi psikologi positif dalam praktik konseling.

Intervensi psikologi positif adalah aktivitas yang dirancang untuk meningkatkan emosi positif, kekuatan pribadi, dan kesejahteraan subjektif seseorang.

Owens menjelaskan bahwa ketika kita mengalami hal-hal baik atau buruk dalam hidup kita, kita akan merasakan perasaan bahagia yang melonjak atau penurunan kebahagiaan.

Namun, perasaan ini tidak akan bertahan lama karena kita cenderung beradaptasi dengan situasi baru.

Oleh karena itu, kita perlu melakukan aktivitas yang bisa membantu kita mengingat dan menghargai hal-hal baik yang terjadi dalam hidup kita. Salah satunya adalah dengan membuat toples kebahagiaan.

Cara Mempraktikkan

Bagaimana cara membuat toples kebahagiaan? Berikut adalah langkah-langkahnya:

Baca Juga: Catur Brata Penyepian: Rahasia Sukses Orang Bali yang Bisa Membantu Anda Menemukan Kebahagiaan 

1. Ambil sebuah toples kosong dan hias sesuai selera Anda. Anda bisa menempelkan stiker, gambar, atau tulisan pada toples Anda.

2. Siapkan selembar kertas dan sebuah pena. Setiap kali Anda mengalami hal-hal baik dalam hidup Anda, tulislah pada kertas tersebut dan lipat menjadi kecil.

3. Masukkan kertas yang sudah ditulis ke dalam toples. Ulangi langkah ini setiap kali Anda merasa bahagia atau bersyukur.

4. Simpan toples Anda di tempat yang mudah dijangkau dan terlihat. Anda bisa meletakkannya di meja kerja, lemari, atau rak buku.

5. Buka toples Anda sesekali dan baca kembali kertas-kertas yang ada di dalamnya. Anda bisa melakukannya saat Anda merasa sedih, stres, atau bosan. Atau Anda bisa membukanya pada akhir tahun sebagai refleksi dari hal-hal baik yang terjadi selama setahun.

Dengan membuat toples kebahagiaan, Anda bisa melatih diri Anda untuk lebih fokus pada hal-hal positif dalam hidup Anda. Hal ini bisa meningkatkan rasa bahagia, bersyukur, dan optimis Anda. Selain itu, Anda juga bisa memiliki kenangan indah yang bisa Anda simpan dan nikmati kembali.

Ayo coba buat toples kebahagiaan Anda sendiri. Anda bisa juga mengajak teman, keluarga, atau pasangan Anda untuk ikut berpartisipasi.

Dengan begitu, Anda bisa saling berbagi kebahagiaan dan mendukung satu sama lain.

Toples kebahagiaan adalah cara mudah dan menyenangkan untuk 'sejahterakan' emosi Anda. Selamat mencoba!

Baca Juga: Ini Firasat Kedutan Mata Kanan Bawah, Pertanda Baik atau Buruk?