Find Us On Social Media :

Mengapa Trem Menjadi Simbol Penjajahan Bagi Kaum Pergerakan Kemerdekaan?

By Ade S, Jumat, 14 April 2023 | 06:05 WIB

Mengapa trem dapat menjadi simbol penjajahan bagi kaum pergerakan kemerdekaan?

Belanda juga menunjukkan superioritas rasial dan sosialnya atas pribumi dengan membedakan kelas-kelas penumpang trem sesuai dengan warna kulit dan status sosialnya.

Kelas pertama dan kedua diperuntukkan bagi orang Eropa dan Timur Asing (Cina, Arab, India), sedangkan kelas ketiga diperuntukkan bagi pribumi.

Kaum pergerakan kemerdekaan di Indonesia tidak tinggal diam melihat trem sebagai simbol penjajahan.

Mereka sering menyerang, merusak, atau membakar trem untuk mengganggu jalannya perekonomian kolonial Belanda.

Mereka juga menggunakan trem sebagai tempat aksi propaganda dan agitasi politik untuk menyebarkan semangat kemerdekaan kepada masyarakat.

Trem menjadi simbol dari kegagalan Belanda dalam menjaga keamanan dan ketertiban di Surabaya.

Trem sering mengalami kecelakaan, tabrakan, atau kerusuhan akibat kurangnya perawatan dan pengawasan dari pihak OJS.

Oleh karena itu, trem dapat menjadi simbol penjajahan bagi kaum pergerakan kemerdekaan di Indonesia.

Trem menunjukkan bagaimana Belanda mencoba mengendalikan sumber daya dan masyarakat di Surabaya dengan cara yang tidak adil dan tidak demokratis.

Trem juga menunjukkan bagaimana masyarakat Surabaya berjuang untuk membebaskan diri dari penjajahan dengan cara yang kreatif dan heroik.

Trem menjadi saksi bisu dari sejarah Surabaya yang penuh dengan dinamika dan konflik.

Baca Juga: Jelaskan Perubahan Apa yang Terjadi dari Penggunaan Trem di Surabaya pada Masa Itu?