Find Us On Social Media :

Mengapa Trem Menjadi Simbol Penjajahan Bagi Kaum Pergerakan Kemerdekaan?

By Ade S, Jumat, 14 April 2023 | 06:05 WIB

Mengapa trem dapat menjadi simbol penjajahan bagi kaum pergerakan kemerdekaan?

Trem listrik ini menghubungkan berbagai wilayah di Surabaya, seperti Wonokromo, Boulevard Darmo, dan Willemsplein (kini Jembatan Merah).

Untuk membangun jaringan rel dan stasiun, trem listrik ini juga membutuhkan lahan yang luas. Trem menjadi salah satu faktor yang menggerakkan perekonomian kota Surabaya.

Trem membawa para buruh, pedagang, dan penumpang lainnya ke tempat kerja, pasar, atau tujuan lainnya.

Pusat kegiatan ekonomi Surabaya pun berpindah dari Jembatan Merah ke Tunjungan, yang menjadi kawasan bisnis modern pada masa itu, berkat trem.

Selain itu, trem juga memberikan dampak sosial dan budaya bagi masyarakat Surabaya.

Selanjutnya, trem menjadi sarana komunikasi, interaksi, dan hiburan bagi para penumpangnya.

Terakhir, trem juga menjadi saksi sejarah berbagai peristiwa penting di Surabaya, seperti pergerakan nasional, perang dunia kedua, dan revolusi fisik.

Pertanyaan: Mengapa trem dapat menjadi simbol penjajahan bagi kaum pergerakan kemerdekaan?

Jawaban: Meskipun trem membawa manfaat bagi perkembangan kota Surabaya, trem juga dapat menjadi simbol penjajahan bagi kaum pergerakan kemerdekaan di Indonesia.

Hal ini karena trem merupakan produk dari kepentingan kolonial Belanda yang ingin menguasai sumber daya alam dan tenaga kerja di Jawa Timur.

Masyarakat pribumi harus membayar tarif tinggi untuk naik trem yang menjadi alat untuk mengeksploitasi mereka.

Baca Juga: Mengapa Trem Jadi Simbol Penjajahan bagi Kaum Pergerakan Kemerdekaan?