Find Us On Social Media :

Mengapa Trem Menjadi Simbol Penjajahan Bagi Kaum Pergerakan Kemerdekaan?

By Ade S, Jumat, 14 April 2023 | 06:05 WIB

Mengapa trem dapat menjadi simbol penjajahan bagi kaum pergerakan kemerdekaan?

Intisari-Online.com - Dalam buku pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial untuk SMA Kelas X, terdapat studi kasus terkait trem.

Dalam studi kasus berjudul Sepenggal Perjalanan Sejarah Trem di Surabaya tersebut, dipaparkan mengenai sejarah trem di Surabaya, khususnya di era penjajahan Belanda.

Di akhir studi kasus tersebut, terdapat beberapa pertanyaan yang diajukan termasuk "Mengapa trem dapat menjadi simbol penjajahan bagi kaum pergerakan kemerdekaan?"

Untuk menjawabnya, kita jawab terlebih dahulu pertanyaan yang lain, ya.

Pertanyaan: Jelaskan perubahan apa yang terjadi dari penggunaan trem di Surabaya

Jawaban: Pada akhir abad ke-19, salah satu sarana transportasi modern yang mulai beroperasi di Surabaya adalah trem.

Ooster Java Stoomtram Maatschappij (OJS), sebuah perusahaan milik Belanda yang mendapat izin dari pemerintah kolonial pada tahun 1886, menjadi pengelola trem di Surabaya.

Awalnya, trem menggunakan tenaga uap dan memiliki tiga jalur utama, yaitu Ujung-Sepanjang, Mojokerto-Ngoro, dan Gemekan-Dinoyo.

Namun, seiring dengan perkembangan kota, OJS terus menambah jalur trem, terutama di dalam kota.

Pada tahun 1911, OJS mulai membangun trem listrik yang lebih efisien, bebas polusi, dan bersih.

Baca Juga: Mengapa Trem Dapat Menjadi Simbol Penjajahan bagi Kaum Pergerakan Kemerdekaan pada Masa Itu?