Find Us On Social Media :

Sejarah Bedug di Indonesia, Benarkah Muncul Usai Kedatangan Cheng Ho?

By Ade S, Senin, 10 April 2023 | 12:50 WIB

Bedug atau tabuh Masjid Agung Pondok Tinggi. Berikut ini ulasan tentang sejarah bedug di Indonesia. Benarkah terkait dengan Cheng Ho?

Intisari-Online.com - Lebaran adalah momen yang penuh kegembiraan bagi umat Muslim di seluruh dunia.

Di Indonesia, salah satu tradisi yang tak terpisahkan dari perayaan ini adalah bunyi bedug yang menggema dari masjid-masjid.

Bedug sendiri merupakan alat musik yang telah ada sejak zaman prasejarah di Indonesia dan telah menjadi bagian penting dari kehidupan masyarakat.

Bahkan, Indonesia sampai memiliki beberapa bedug legendaris antara lain Bedug Pandowo di Masjid Agung Kauman di Kota Purworejo, Jawa Tengah, Bedug Nyai Pringgit di Masjid Gede Mataram, serta Bedug Kitir di Masjid Peneleh, Surabaya.

Namun, tahukah Anda bagaimana sejarah bedug di Indonesia? Benarkah bedug muncul usai kedatangan Cheng Ho?

Artikel ini akan membahas sejarah bedug di Indonesia dan mengungkap fakta-fakta menarik tentang asal-usulnya.

Nekara dan Moko

Menurut Dwi Cahyono, arkeolog dari Universitas Negeri Malang, bedug adalah alat musik yang telah ada sejak zaman prasejarah di Indonesia.

Dwi Cahyono meyakini bahwa bedug berasal dari nekara dan moko yang terbuat dari perunggu dan berbentuk seperti dandang.

Kedua benda ini banyak ditemukan di Sumatra, Jawa, Bali, Sumbawa, Roti, Leti, Selayar, dan Kepulauan Kei.

Baca Juga: Gunakan Bedug Hingga Terompet, Ini 5 Tradisi Unik Sahur dari Berbagai Negara di Dunia