Find Us On Social Media :

Kisah Bung Karno dan Moh Hatta Sahur di Rumah Laksamana Maeda Sambil Menyusun Teks Proklamasi

By Afif Khoirul M, Selasa, 4 April 2023 | 03:35 WIB

Ilustrasi - Presiden Soekarno dan Mohammad Hatta sahur sambil menyusun teks proklamasi.

Intisari-online.com  - Presiden Soekarno adalah salah satu tokoh kemerdekaan Indonesia yang berperan penting dalam merumuskan teks proklamasi bersama Mohammad Hatta dan Achmad Soebardjo.

Proses perumusan teks proklamasi itu berlangsung di rumah dinas Laksamana Muda Tadashi Maeda, seorang perwira tinggi angkatan laut Jepang yang bersimpati dengan perjuangan bangsa Indonesia.

Rapat perumusan teks proklamasi itu berlangsung hingga menjelang subuh pada tanggal 17 Agustus 1945.

Saat itu, Indonesia sedang berada di bulan Ramadan, bulan suci bagi umat Islam yang menjalankan ibadah puasa.

Para tokoh kemerdekaan yang beragama Islam tentu membutuhkan makan sahur sebelum memulai puasa.

Namun, menu sahur yang disantap oleh Presiden Soekarno dan kawan-kawan tidaklah mewah atau istimewa.

Menurut buku Sekitar Proklamasi (1969) karya Mohammad Hatta, ia menyantap roti, telur, dan ikan sarden yang dimasak di rumah Maeda sebagai menu sahur.

Sementara itu, Soekarno tidak berpuasa karena sedang sakit malaria.

Menu sahur lain yang disiapkan di rumah Maeda adalah nasi goreng, makanan sejuta umat Indonesia.

Nasi goreng ini dibuat oleh Satsuki Mishima, anak buah Maeda yang juga diminta meminjam mesin ketik untuk mengetik naskah proklamasi.

Nasi goreng ini disantap oleh Achmad Soebardjo dan beberapa tokoh lainnya.

Baca Juga: Sahur Mencekam di Rumah Bung Karno, Ketika Sekelompok Pemuda Tiba-Tiba Memboyongnya Paksa Jelang Proklamasi