Find Us On Social Media :

Kegilaan Kaisar Jiajing, Lakukan Ritual dengan Darah Mentruasi Namun Berakhir Tragis

By Afif Khoirul M, Senin, 3 April 2023 | 16:15 WIB

Ilustrasi - Kaisar Jianjing dari Dinasti Ming.

Baca Juga: Berdarah Arab dan Keturunan Prabu Siliwangi Inilah Sunan Gunung Jati, Wali yang Membuat Putri Kaisar China Jatuh Hati

Salah satu prestasi terbesar Kaisar Jianjing adalah pembangunan Tembok Besar yang baru untuk melindungi Tiongkok dari serangan bangsa Mongol dan bangsa lainnya.

Dia juga memerintahkan pembangunan Istana Musim Panas yang megah di Beijing sebagai tempat peristirahatan dan rekreasi.

Dia juga membangun banyak kuil, taman, dan monumen untuk menghormati leluhur dan dewa-dewa.

Namun, ia juga terkenal sebagai kaisar yang mencari keabadian, bahkan melakukan berbagai cara untuk mendapatkannya.

Konon, Kaisar Jiajing terobsesi menggunakan darah menstruasi perawan yang dipercaya bisa membuatnya awet muda.

Tugas berat ini dilakukan tanpa henti bahkan ketika pelayan istana jatuh sakit.

Jika ada pelayan tidak bisa melakukannya, maka mau tidak mau dia akan dieksekusi atas perintah Kaisar.

Sekelompok pelayan istana yang sudah muak dengan kekejaman kaisar memutuskan untuk bersatu untuk membunuhnya dalam sebuah acara yang dikenal sebagai plot Istana tahun Renyin.

Para selir dan pelayan istananya berencana untuk membunuhnya pada Oktober 1542 dengan mencekiknya saat dia tidur.

Mereka mencoba mencekik kaisar dengan pita dari rambutnya, sementara yang lain menahan tangan dan kaki kaisar.

Kaisar Jianjing meninggal pada tahun 1567 pada usia 60 tahun.

Baca Juga: Naik Takhta Pada Usia 15 Tahun Inilah Zhu Youxiao, Kaisar China Buta Huruf yang Jadi Boneka Pelayannya

Dia digantikan oleh putranya yang tertua, Kaisar Muzong.

Dia diberi gelar anumerta Kaisar Fatian Longyun Zhicheng Xianjue Tiyuan Liji Fuwen Fenwu Qinming Xiaoci Shensheng Chun.