Find Us On Social Media :

Benarkah Majapahit Pernah Menjajah Tapanuli? Candi-candi Ini Menjadi Saksi Bisunya

By Moh. Habib Asyhad, Minggu, 2 April 2023 | 11:17 WIB

Gugusan candi di Padang Lawas, Sumatera Utara, disebut menjadi saksi penjajahan Majapahit di wilayah Tapanuli.

Bagian kaki candi terbagi dalam panil-panil yang berisi relief singa dan yaksa (makhluk surgaloka).

Kompleks Trio Bahal ini dibentengi oleh pagar keliling dari bata yang dilengkapi gapura atau gerbang rendah.

Semua candi dibangun berbahan bata dengan arah hadap timur.

Masing-masing dilengkapi dengan sepasang makara di bagian bawah pipi tangga candi induk.

Di sekeliling candi induk, kecuali di bagian belakang, terdapat candi-candi perwara (candi kecil yang melengkapi candi induk).

Yang persis berhadapan dengan candi induk berbentuk altar (pendapa).

Di sekeliling candi banyak ditemukan lapik-lapik area maupun penggalan-penggalan area yang bisa jadi rusak akibat usaha penjarahan.

Sebagian temuan telah aman tersimpan di museum situs yang terdapat di kompleks Candi Bahal I.

Sebagian lagi terserak di hamparan rumput yang meninggi di halaman candi.

Beberapa artefak juga telah diselamatkan dan kini tersimpan di Museum Negeri Medan.

Candi Bahal I menjadi candi primadona di Padanglawas dan kawasan Tapanuli Selatan.

Kompleks inilah yang menyedot minat banyak wisatawan, bahkan nyaris tak pernah sepi dibandingkan dengan anggota trio lainnya.

Rupanya, Dinas Perhubungan, Kebudayaan, dan Pariwisata Kabupaten Tapanuli Selatan mencium potensi itu lalu berusaha melengkapinya dengan sarana dan prasarana penunjang.

Alhasil, saat hari raya seperti Idul Fitri, pengunjung di Candi Bahal I membeludak.  

Terlebih lagi setelah dibangun panggung hiburan dan kafe di kompleks ini.