Find Us On Social Media :

Tak Sekedar Menahan Hawa dan Nafsu Ini 5 Hal yang Terjadi Pada Tubuh Saat Puasa Ramadhan

By Afif Khoirul M, Sabtu, 1 April 2023 | 03:45 WIB

Ilustrasi - Puasa Ramadhan

Resistensi insulin adalah kondisi di mana sel-sel tubuh tidak merespons insulin dengan baik, sehingga menyebabkan penumpukan glukosa di aliran darah.

Puasa dapat meningkatkan sensitivitas insulin dengan mengandalkan glukosa yang disimpan untuk energi selama puasa, sehingga menurunkan kadar glukosa darah.

Hal ini dapat mencegah lonjakan dan penurunan gula darah yang tiba-tiba, serta mengurangi risiko diabetes tipe.

3. Meningkatkan kesehatan jantung

Puasa dapat berdampak positif pada kesehatan jantung dengan menurunkan tekanan darah, kadar kolesterol, dan trigliserida, yang merupakan faktor risiko penyakit jantung dan stroke.

Puasa juga dapat mengurangi peradangan dan meningkatkan aliran darah ke jantung, sehingga mencegah pengerasan pembuluh darah dan pembentukan plak.

Dengan demikian, puasa dapat menjaga kesehatan jantung dan mencegah komplikasi kardiovaskular.

4. Meningkatkan fungsi otak

Puasa dapat meningkatkan fungsi otak dengan meningkatkan neurogenesis, yaitu pembentukan sel-sel saraf baru di otak.

Puasa juga dapat meningkatkan kadar brain-derived neurotrophic factor (BDNF), yaitu protein yang mendukung pertumbuhan dan kelangsungan hidup sel-sel saraf.

BDNF juga terlibat dalam pembelajaran, memori, dan mood.

Baca Juga: ASN, TNI dan Polri Dijamin Hepi, Ini Bocoran Pencairan THR Lebaran 2023