Find Us On Social Media :

Dipercaya Sebagai Pelindung Kesultanan Mataram, Inilah Bantuan Magis yang Konon Pernah Diberikan Nyi Roro Kidul

By Afif Khoirul M, Rabu, 29 Maret 2023 | 19:15 WIB

Ilustrasi - Nyi Roro kidul dan sultan Mataram

Meskipun banyak versi tentang asal usul Nyi Roro Kidul, namun kepercayaan terhadap keberadaannya masih kuat di kalangan masyarakat Jawa.

Banyak orang yang menghormati dan memuja Nyi Roro Kidul dengan berbagai cara, seperti tidak mengenakan baju hijau saat berkunjung ke Pantai Selatan atau memberikan sesaji di tempat-tempat tertentu.

Namun, ada juga yang mengkritik bahwa legenda Nyi Roro Kidul hanyalah mitos belaka yang diciptakan untuk meningkatkan kewibawaan dan legitimasi kerajaan Mataram.

Selain Panembahan Senopati dan Sultan Agung, raja-raja Mataram lainnya yang dikabarkan memiliki hubungan dengan Nyi Roro Kidul adalah Sultan Hamengkubuwono I.

Pendiri Keraton Yogyakarta, dan Pakubuwono II, pendiri Keraton Surakarta.

Kedua raja ini merupakan cucu dari Amangkurat II yang membagi wilayah Mataram menjadi dua setelah Perjanjian Giyanti 1755.

Sultan Hamengkubuwono I dikisahkan pernah bertemu dengan Nyi Roro Kidul saat bersemedi di Pantai Parangtritis.

Nyi Roro Kidul memberikan bantuan berupa pasukan laut untuk menghadapi Belanda yang ingin merebut wilayah Mataram.

Sebagai tanda terima kasih, Sultan Hamengkubuwono I membangun sebuah istana kecil di Pantai Parangkusumo yang disebut sebagai tempat komunikasi antara raja dan ratu laut.

Pakubuwono II juga pernah mendapat bantuan dari Nyi Roro Kidul saat menghadapi pemberontakan Raden Mas Said yang ingin merebut takhta Mataram.

Nyi Roro Kidul memberikan sebuah keris pusaka bernama Kyai Pleret yang memiliki kekuatan magis.

Baca Juga: Kisah Heroik Perlawanan Mataram Islam terhadap VOC, Cikal Bakal Kemerdekaan Indonesia?

Pakubuwono II pun berhasil mengalahkan Raden Mas Said dan membuatnya tunduk sebagai bawahan.

Hubungan antara Nyi Roro Kidul dan raja-raja Mataram tidak hanya bersifat politis, tetapi juga romantik.

Konon, setiap malam Jumat Kliwon, Nyi Roro Kidul akan datang ke istana untuk menemui raja dan bercinta dengannya.

Hal ini dianggap sebagai ritual pernikahan mistis yang mengikat raja dengan ratu laut.

Oleh karena itu, di setiap kamar tidur raja selalu disediakan sebuah tempat tidur kosong yang diperuntukkan bagi Nyi Roro Kidul.