Find Us On Social Media :

Berkembang Pesat di Nusantara, Begini Strategi Dakwah Pedagang Islam Sebarkan Agama Islam di Nusantara

By Afif Khoirul M, Rabu, 29 Maret 2023 | 03:35 WIB

Ilustrasi - Sejarah Masuknya Islam di Nusantara dan Perkembangannya.

Contohnya adalah Raden Patah yang merupakan putra dari seorang pedagang Muslim dari Gujarat dengan putri dari raja Majapahit.

Raden Patah kemudian mendirikan Kerajaan Demak yang menjadi kerajaan Islam pertama di Jawa.

Strategi lain yang digunakan oleh para pedagang Muslim adalah dengan mendirikan pesantren atau pondok pesantren sebagai tempat belajar mengaji dan mengkaji ajaran Islam.

Pesantren juga menjadi tempat bermukim bagi para pedagang Muslim yang ingin menetap di nusantara.

Di pesantren, mereka mengajarkan ilmu-ilmu agama Islam seperti tauhid, fikih, tasawuf, tafsir, hadis, bahasa Arab, dan lain-lain.

Mereka juga mengajarkan ilmu-ilmu dunia seperti matematika, astronomi, kedokteran, sastra, seni, dan lain-lain.

Para santri yang lulus dari pesantren kemudian menjadi ulama atau kyai yang menjadi pemimpin dan penasehat bagi masyarakat.

Strategi lain yang digunakan oleh para pedagang Muslim adalah dengan mengadakan dakwah atau ceramah tentang ajaran Islam di tempat-tempat umum seperti pasar, masjid, atau rumah-rumah penduduk.

Mereka menggunakan bahasa dan budaya lokal untuk menyampaikan pesan-pesan Islam secara mudah dan menarik.

Mereka juga menghormati kepercayaan dan adat istiadat setempat yang tidak bertentangan dengan Islam.

Mereka tidak memaksakan orang untuk masuk Islam, tetapi memberikan pilihan dan kebebasan kepada mereka.

Baca Juga: Sampai Dijuluki 'Teman Israel dari Dunia Islam' oleh Media Israel, Gus Dur Ternyata Pegang Rekor Ini Selama Jadi Presiden

Dengan strategi-strategi tersebut, para pedagang Muslim berhasil menyebarkan Islam di nusantara secara damai dan harmonis.

Mereka tidak hanya membawa agama baru, tetapi juga membawa peradaban baru yang lebih maju dan berkembang.

Mereka juga berkontribusi dalam membentuk identitas dan karakter bangsa Indonesia yang beragam namun bersatu dalam bingkai Islam.