Find Us On Social Media :

Berkembang Pesat di Nusantara, Begini Strategi Dakwah Pedagang Islam Sebarkan Agama Islam di Nusantara

By Afif Khoirul M, Rabu, 29 Maret 2023 | 03:35 WIB

Ilustrasi - Sejarah Masuknya Islam di Nusantara dan Perkembangannya.

Intisari-online.com  - Islam adalah agama yang pertama kali masuk ke nusantara melalui jalur perdagangan.

Para pedagang Muslim dari Arab, Persia, Gujarat, dan Cina telah berperan besar dalam menyampaikan ajaran Islam kepada masyarakat lokal di berbagai wilayah nusantara.

Mereka tidak hanya menjual barang-barang dagangan, tetapi juga menunjukkan akhlak dan perilaku yang baik sebagai contoh bagi masyarakat setempat.

Dengan demikian, mereka berhasil menarik simpati dan minat masyarakat untuk memeluk agama Islam.

Salah satu wilayah yang menjadi pusat perdagangan dan penyebaran Islam di nusantara adalah Selat Malaka.

Selat Malaka merupakan jalur pelayaran penting yang menghubungkan Asia Barat dengan Asia Timur.

Banyak pedagang Muslim yang singgah di pelabuhan-pelabuhan di sekitar Selat Malaka, seperti Peureulak, Lamno, Barus, Padang, Banten, Cirebon, Demak, Jepara, Tuban, Gresik, Ampel, Makasar, Ternate, dan Tidore.

Di sana mereka berinteraksi dengan masyarakat lokal yang mayoritas beragama Hindu-Buddha.

Para pedagang Muslim menggunakan berbagai strategi dalam menyebarkan Islam di nusantara.

Salah satunya adalah dengan menikahi putri-putri dari raja-raja atau bangsawan setempat.

Hal ini dilakukan untuk mempererat hubungan dagang dan politik, sekaligus untuk mengajarkan Islam kepada keluarga kerajaan dan masyarakat sekitarnya.

Baca Juga: Kisah Heroik Perlawanan Mataram Islam terhadap VOC, Cikal Bakal Kemerdekaan Indonesia?