Find Us On Social Media :

Cara Menjaga Cairan dan Elektrolit Tubuh saat Puasa agar Tidak Haus dan Lemas

By Afif Khoirul M, Kamis, 23 Maret 2023 | 08:25 WIB

Ilustrasi - Tips menjaga tubuh saat berpuasa.

3. Konsumsi buah-buahan yang mengandung banyak air seperti semangka, jeruk, apel, tomat, atau mentimun saat sahur atau berbuka puasa.

Buah-buahan ini tidak hanya dapat membantu memenuhi kebutuhan cairan tubuh tetapi juga memberikan serat, vitamin, mineral, antioksidan yang baik untuk kesehatan.

4. Konsumsi air kelapa sebagai salah satu sumber elektrolit alami bagi tubuh.

Elektrolit seperti natrium (garam), kalium (pisang), magnesium (bayam), kalsium (susu), fosfor (daging) merupakan zat penting yang membantu menjaga keseimbangan cairan dalam sel-sel tubuh serta mengatur detak jantung dan kontraksi otot.

Air kelapa mengandung elektrolit seperti natrium (250 mg/liter), kalium (600 mg/liter), magnesium (60 mg/liter), kalsium (40 mg/liter), fosfor (20 mg/liter) serta gula alami seperti glukosa dan fruktosa.

5. Kurangi konsumsi makanan manis seperti es buah atau sirup saat berbuka puasa karena dapat meningkatkan kadar gula darah secara cepat sehingga memicu rasa haus.

Selain itu makanan manis juga dapat menyebabkan lonjakan insulin yang kemudian menimbulkan rasa lapar lebih cepat.

6. Kurangi konsumsi makanan asin atau pedas seperti gorengan atau sambal karena dapat merangsang produksi saliva sehingga membuat mulut terasa lebih kering.

Makanan asin juga dapat meningkatkan retensi cairan dalam tubuh sehingga menyebabkan bengkak pada wajah atau tungkai.

7. Pilih menu sahur yang sehat dan bergizi seimbang dengan mengandung karbohidrat kompleks seperti nasi merah atau roti gandum; protein hewani seperti telur atau daging; protein nabati seperti tahu atau tempe; sayur atau berbuka puasa.

Sayur-sayuran seperti bayam, brokoli, wortel, atau kubis juga mengandung banyak air serta vitamin dan mineral yang bermanfaat untuk tubuh.

Baca Juga: Pemerintah Masih Kekeh Gunakan Sidang Isbat Untuk Tentukan Awal Puasa, Ternyata Begini Sejarahnya