Luapan air dari Sungai Sario, Tondano, dan Sawangan membuat genangan air meningkat di sejumlah wilayah.
Akibatnya, warga mengalami kelumpuhan selama beberapa saat, dan kerugian akibat banjir tersebut mencapai triliunan rupiah.
2. Banjir Aceh, Maret 2011
Banjir ini terjadi di Kecamatan Tangse, Kabupaten Pidie, Aceh, 2011 silam disebabkan hujan yang cukup lebat tanpa henti.
Hal itu menyebabkan banjir bandang terjadi di wilayah terdampak hujan lebat.
Sebanyak 24 orang dinyatakan meninggal dunia, dengan ribuan orang mengalami luka-luka.
Puluhan rumah juga mengalami kerusakan berat, bahkan banjir juga mengakibatkan beberapa jembatan penghubung, ke beberapa desa rusak.
3. Banjir Papua Barat, Oktober 2010
Banjir bandang juga pernah menerjang wilayah Indonesia bagian timur, tepatnya di wilayah Wasior, Kabupaten Teluk Wodama, Papua Barat.
Banjir ini disebabkan oleh meluapnya air di Sungai Batang Sala, yang berhulu di Wondiwoy.
Intensitas curah hujan tersebut cukup tinggi selama dua hari, menyebabkan sungai Batang Sala tak mampu menahan debit air.