Find Us On Social Media :

Sengketa Batas Wilayah Indonesia dan Malaysia, Bagaimana Sejarah Munculnya Sengketa Blok Ambalat?

By Khaerunisa, Kamis, 9 Maret 2023 | 17:55 WIB

Ilustrasi sengketa Blok Ambalat.

Sejarah munculnya sengketa Blok Ambalat yaitu dimulai saat Indonesia dan Malaysia masing-masing melakukan penelitian untuk mengetahui landas kontinen dan Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE).

Terdapat perbedaan persepsi antara kedua negara terhadap posisi Ambalat.

Pada 27 Oktober 1969, sebenarnya telah ditandatangani Perjanjian Tapal Batas Landas Kontinen Indonesia-Malaysia yang diratifikasi oleh masing-masing negara pada tahun yang sama.

Berdasarkan perjanjian tersebut Blok Ambalat merupakan milik Indonesia.

Namun, pada 1979, secara sepihak Malaysia memasukkan Ambalat ke dalam wilayah negaranya.

Klaim sepihak dan beragam tindakan provokasi Malaysia kemudian berdampak pada peningkatan eskalasi hubungan kedua negara.

Malaysia pun memperoleh protes tidak hanya oleh Indonesia, tetapi juga oleh negara-negara lain, seperti Inggris, Thailand, China, Filipina, Singapura, dan Vietnam.

Pada tahun 1980, Indonesia secara tegas menyatakan protes terhadap pelanggaran itu.

Klaim Malaysia tersebut oleh Indonesia dinilai merupakan keputusan politik, dan sama sekali tidak mempunyai dasar hukum.

Pada 2009, pemimpin Indonesia dan Malaysia, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Perdana Menteri Malaysia Abdullah Ahmad Badawi mengambil langkah politik untuk meredakan ketegangan akibat Ambalat.

Dengan pertemuan tersebut, masing-masing pihak menjelaskan landasan hukum klaimnya atas Blok Ambalat.

Baca Juga: Selain 'Klitih,' Yogyakarta Punya Penguasa Geng Legendaris 'Qzruh' tahun 90-an