Find Us On Social Media :

Konsepsi Paham Kebangsaan Menurut Soekarno, Berikut Penjelasannya

By Khaerunisa, Minggu, 5 Maret 2023 | 08:55 WIB

Soekarno - Sidang BPUPKI.

Intisari-Online.com - Paham kebangsaan Indonesia merupakan salah satu ide besar dari para pendiri bangsa (the founding fathers).

Pada sidang-sidang sebelum Indonesia merdeka, seperti sidang BPUPKI, para pendiri bangsa berdiskusi dan bertukar pikiran mengenai apa yang dimaksud dengan bangsa dan kebangsaan.

Seperti diskusi dan tukar pikiran lainnya, tentu terdapat perbedaan pendapat di antara tokoh-tokoh bangsa.

Kemudian, pendapat Soekarno menjadi titik tolak dalam merumuskan konsep kebangsaan dalam konteks Indonesia.

Lalu, bagaimana paham kebangsaan menurut Soekarno?

Pertanyaan tersebut terdapat pada halaman 178 buku Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan untuk SMA/SMK Kelas X.

Pada bagian 4 buku tersebut mempelajari tentang Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), dan pada unit 1 dipelajari tentang paham kebangsaan, nasionalisme, dan menjaga NKRI.

Dalam sidang BPUPKI, perbedaan pandangan mengenai suatu persoalan dapat dilihat dari dua kelompok, antara kubu nasionalis dan islamis.

Karena itu, Soekarno memberikan penekanan bahwa apa yang disampaikannya saat sidang, atas dasar sebagai bagian dari bangsa, yang tidak memiliki tendensi untuk menolak atau mendukung salah satu kubu.

Dalam pidatonya, Soekarno menggarisbawahi dua hal.

Pertama, tentang identitas dirinya yang juga merupakan penganut agama Islam, sehingga pendapat-pendapatnya tidak dimaksudkan untuk menyerang atau menolak pandangan tokoh Islam.

Baca Juga: Begini Sikap yang Mestinya Diterapkan Atas Keragaman di Negara Indonesia