Manfaat yang Dapat Diambil dari Kunjungan ke Kelompok Minoritas, Apa Saja?

Khaerunisa

Editor

Ilustrasi. Manfaat dari kunjungan ke kelompok minoritas.
Ilustrasi. Manfaat dari kunjungan ke kelompok minoritas.

Intisari-Online.com - Apa manfaat yang dapat diambil dari kunjungan ke kelompok minoritas?

Sebelum menjawab pertanyaan tersebut, kita ketahui dulu apa itu kelompok minoritas.

Menurut KBBI, kelompok adalah kumpulan manusia yang merupakan kesatuan yang beridentitas dengan adat istiadat dan sistem norma yang mengatur pola-pola interaksi antara manusia.

Sementara minoritas ialah golongan sosial yang jumlah warganya jauh lebih kecil jika dibanding dengan golongan lain dalam suatu masyarakat. Minoritas juga diartikan sebagai suatu kelompok yang memiliki pengikut yang lebih sedikit.

Dapat disimpulkan bahwa kelompok minoritas adalah kelompok yang jumlah anggota atau pengikutnya lebih sedikit dibanding kelompok lain.

Berbeda dengan kelompok minoritas, kelompok mayoritas memiliki lebih banyak anggota atau pengikut dibanding kelompok lain.

Sementara itu menurut Louis Wirth, sosiolog dari Amerika, kelompok minoritas bisa didefinisikan sebagai sekelompok orang yang terpisahkan dari kelompok lainnya pada lingkungan sekitar tempat tinggalnya dikarenakan perbedaan fisik hingga karakteristik budaya.

Oleh karena itu, kelompok minoritas rentan mengalami diskriminasi dalam masyarakat.

Pertanyaan yang berbunyi "Apa manfaat yang dapat diambil dari kunjungan ke kelompok minoritas?" terdapat pada halaman 153 buku Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan untuk SMA/SMK Kelas X.

Pada bagian 4 buku tersebut dipelajari mengenai Bhinneka Tunggal Ika.

Baca Juga: Kaitan Antara Diskriminasi dan Kebinekaan Budaya Bangsa Kita

Bhinneka Tunggal Ika sendiri memiliki makna yaitu "Meski berbeda-beda tetapi tetap satu jua".

Seperti diketahui, Indonesia merupakan negara majemuk yang memiliki beragam suku, budaya, adat istiadat, ras, agama atau kepercayaan, dan golongan.

Semboyan Bhinneka Tunggal Ika melambangkan persatuan dan kesatuan Bangsa Indonesia yang berbeda-beda itu.

Keragaman yang dimiliki Bangsa Indonesia harus dikelola dengan baik agar keragaman tersebut menjadi kekuatan alih-alih kelemahan.

Tak dapat dipungkiri bahwa keragaman juga memiliki potensi konflik.

Selama ini Indonesia pun kerap diuji dengan berbagai konflik yang terjadi di berbagai daerah.

Bahkan, konflik-konflik tersebut tak jarang menimbulkan korban jiwa, luka-luka hingga harus mengungsi.

Misalnya diberitakanKompas.com(23/12/2012), Yayasan Denny JA mencatat selama 14 tahun setelah masa reformasi setidaknya ada 2.398 kasus kekerasan dan diskriminasi yang terjadi di Indonesia.

Dari jumlah kasus tersebut sebanyak 65 persen berlatar belakang agama.

Sementara sisanya kekerasan etnik sekitar 20 persen, kekerasan gender sebanyak 15 persen, kekerasan seksual ada 5 persen.

Kasus kekerasan dan diskriminasi terhadap kelompok minoritas di Indonesia pun tidak juga kunjung berakhir.

Baca Juga: Kalender Jawa Maret 2023: Lengkap Dengan Cara Hitung Kalender Hijriah

Mengutip laman resmiKementerian Pemberdayaan dan perlindungan Anak Republik Indonesia, ada beberapa kategori kelompok minoritas, di antaranya:

  1. Kelompok minoritas ras
  2. Kelompok minoritas etnis;
  3. Kelompok minoritas agama dan keyakinan;
  4. Kelompok minoritas berdasarkan identitas gender dan orientasi seksual;
  5. Kelompok minoritas berdasarkan kondisi khusus yang dapat menimbulkan diskriminasi.
Pada bagian 4 buku Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan untuk SMA/SMK Kelas X, juga dipelajari bagaimana mengenali, menyadari, dan menghargai keragaman identitas.

Kemudian, kolaborasi antarbudaya di Indonesia sebagai agenda berikutnya.

Kunjungan ke kelompok minoritas sendiri dapat menjadi salah satu pengalaman yang memberikan manfaat dalam upaya mengelola keragaman tersebut.

Manfaat yang dapat diambil dari kunjungan ke kelompok minoritas adalah sebagai berikut:

-Membuka mata dan mengembangkan sudut pandang yang berbeda dalam memandang kelompok minoritas.

-Menambah pemahaman dan keyakinan tentang pentingnya dukungan bagi kaum minoritas.

-Menumbuhkan sikap toleransi terhadap keberagaman yang ada.

-Membantu menanamkan sikap saling menghargai terhadap perbedaan.

Itulah beberapa manfaat yang dapat diambil dari kunjungan ke kelompok minoritas.

(*)

Artikel Terkait