Find Us On Social Media :

Kisah Kaisar Hongwu Eksekusi 100.000 Orang Karena Takut Digulingkan

By Afif Khoirul M, Sabtu, 4 Maret 2023 | 06:55 WIB

Kaisar Hongwu, eksekusi kurang lebih 100.000 pejabatnya karena talut digulingkan.

Intisari-online.com - Kaisar Hongwu adalah kaisar dengan latar belakang yang awalnya seorang biksu.

Namun kaisar ini berakhir menjadi pembunuh kejam, gara-gara ketakutan setengah mati dilengserkan.

Lantas bagaimana kisah kaisar Hongwu bisa menjadi pembunuh keji?

Kaisar Hongwu adalah kaisar China dari Dinasti Ming pada akhir pemerintahan Dinasti Yuan.

Pada akhir pemerintahan Dinasti Yuan, pemimpin terakir Yuan melarikan diri dari Tiongkok.

Pada saat itu Dinasti Yuan merupakan penguasa Tiongkok dari orang-orang Mongol, yang mendiskrimasi orang asli Tiongkok.

Karena hal itulah terjadilah pemberontakan Zhu Yuanzhang, yang kemudian memulai Dinasti Ming.

Zhu Yuangzhang naik takhta dengan gelar Kaisar Hongwu.

Sebelum mengalahkan Dinasti Yuan, Zhu Yuangzhang adalah seorang biksu.

Saat ia berusia 16 tahun Zhu Yuangzhang adalah seorang yatim piatu, yang menjadi biksu Budha dan pengemis.

Dia mengembara untuk bertahan hidup dan berkeliling Tiongkok, dan menyaksikan kesengsaraan rakyat Tiongkok di bawah Dinasti Yuan.

Baca Juga: Dijadikan Kaisar Boneka Hingga Berakhir Jadi Rakyat Jelata, Inilah 5 Fakta Puyi, Kaisar Terakhir China

Pada tahun 1352 Zhu kemudian bergabung dengan tentara pemberontak, untuk menggulingkan pemerintahan Dinasti Yuan.

Kelompok itu dengam cepat mengalahkan pasukan Mongol dan menguasai ibu kota Diadu, saat ini Beijing.

Zhu Yuangzhang berkuasa, dan naik takhta dengan nama Kaisar Hongwu.

Ia mengusir orang-orang Mongol, kemudian memgembalikan budaya-budaya Tiongkok 1369.

Mendirikan sekolah-sekolah umum dibangun di seluruh negeri, di mana para siswa akan mempelajari teks-teks Tiongkok klasik.

Ia mendirikan kembali ujian pegawai negeri birokrasi, lambang budaya Tionghoa yang sebelumnya telah dihapuskan oleh bangsa Mongol.

Dia juga mereformasi sistem pajak dan meninggalkan kode hukum yang berpengaruh sebelum kematiannya pada tahun 1398.

Namun, di balik pemcapaiannya tersebut ia sangat ketakutan dengan pemberontakan.

Ia memerintah dengan cara yang brutal dan keji, melakukan eksekusi karena ketakutan dengan pemberontakan.

Kaisar Hongwu memberikan hukuman siapapun yang mengkritiknya.

Siapa pun yang mengkritiknya dicambuk pantatnya di depan umum.

Baca Juga: 5 Fakta Kota Terlarang di China, Jadi 'Penjara' Bagi Ribuan Selir

Bahkan tak jarang di pengadilan mereka juga dijatuhi hukuman mati.

Tidak percaya pada pejabatnya sendiri, Hongwu juga terus-menerus takut jika dia akan digulingkan.

Pada tahun 1380, setelah mengungkap rencana sebenarnya oleh perdana menterinya untuk menggulingkannya.

Kaisar Hongwu menghapus jabatan tersebut dan memenggal kepalanya.

Dia kemudian melakukan pembersihan gila-gilaan untuk membunuh keluarga pria itu.

Lalu, siapa pun yang dia curigai berkomplot melawannya, akan dieksekusi.

Selama pemerintahannya kemungkinan mengeksekusi sebanyak 100.000 orang.