Find Us On Social Media :

Viral Sebut Sri Mulyani Pilih Kasih dengan Polah Anak Buahnya, Diduga 'Pegawai DJP' Ini Habiskan Hampir Rp100 Juta Cuma Buat Ini

By Mentari DP, Rabu, 1 Maret 2023 | 15:30 WIB

Sikap tegas Menteri Keuangan Sri Mulyani di tengah masalah Direktorat Jenderal Pajak (DJP).

Intisari-Online.com - Pasca kejadian penganiayaan yang dilakukan oleh Mario Dandy, Menteri Keuangan Sri Mulyani bergerak cepat.

Pertama, dia mencopot jabatan Rafael Alun Trisambodo, ayah Mario Dandy, dari Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kanwil Jakarta Selatan.

Alasannya karena jumlah harta kekayaannya dinilai tidak wajar.

Kedua, dia juga menegur Direktur Jenderal Pajak Suryo Utomo yang kedapatan mengendarai moge bersama komunitasnya. 

Ketiga, dia meminta klub moge Belasting Rijder DJP dibubarkan.

Dengan tegas, mantan Managing Director World Bank itu mengatakan agar anak buahnya tidak pamer kekayaan meskipun harta mereka didapat dengan cara yang wajar.

Sebab sikap itu telah mencoreng nama DJP dan jajaran Kementerian Keuangan.

Di tengah situasi panas ini, muncul cuitan di Twitter oleh akun @kafiradikalis.

Diduga dia adalah salah satu ASN DJP bernama Bursok Anthony Marlon.

Dilansir dari medan.tribunnews.com pada Rabu (1/3/2023), dia mengatakan bahwa Sri Mulyani pilih kasih dalam menindaklanjuti aduan.

Terkait kasus Rafael Alun Trisambodo yang sedang viral, dia sangat cepat untuk bertindak.

Baca Juga: Buntut dari Kasus Mario-David dan Teguran Sri Mulyani, Kini Muncul Fenomena Banyak Moge 'Diobral'

Namun dia curhat bahwa Sri Mulyani sudah dua tahun tidak menanggapi aduannya.

Dengan hormat, sehubungan dengan berita viral Mario Dandy Satrio, anak dari Rafael Alun Trisambodo, dan pengaduan saya di DJP/Kemenkeu tanggal 27 Mei 2021 (hampir dua tahun yang lalu) dengan Nomor Tiket TKT-215E711063 dan Nomor Register eml-2022-0020-9d33 dan eml-2022-0023-24a6 dengan ini saya sampaikan permintaan tindak lanjut pengaduan sata dengan penjelasan sebagai berikut,” ungkap Bursok dalam surel aduan terbarunya.

Tak main-main, dia juga meminta wanita berusia 60 tahun itu untuk mundur dari jabatannya.

Orang-orang pun penasaran dengan sosok Bursok Anthony Marlon hingga sebuah fakta terungkap.

Namanya pernah muncul dalam pemberitaan Tribun-Medan.com pada tahun 2016 lalu.

Disebutkan bahwa dia dan keluarganya tinggal di kamar 543 di Asean International Hotel selama 8 bulan.

Hal itu dikatakan oleh Public Relation Hotel Asean, Azan Sinaga.

Pemesanan kamar atas nama Bursok dan dilakukan pada 20 April 2015 hingga 30 Desember 2015.

Di mana total tagihan kamar menjadi Rp98.520.000.

Lalu terjadi masalah antara pihak hotel dengan istrinya, Rahel Nainggolan.

Di mana sang istri melaporkan pihak hotel ke Polresta Medan karena dinilai lalai dalam menjaga keselamatan pengujung.

Rupanya terjadi insiden di dalam kamar yang membuat plafon jatuh dan menimpa anaknya.

Baca Juga: Sosoknya Dicari Satu Indonesia, Kuasa Hukum Pacar Mario Beberkan Fakta Baru: AG Tidak Ikut Rencanakan Penganiayaan