Orang dengan kondisi ini cenderung menggambarkan diri mereka sebagai sosok yang luar biasa.
Ia dianggap sebagai orang paling penting dan paling diprioritaskan layaknya seorang tuan putri.
Layaknya kisah dalam dongeng mengenai tuan putri mereka menggambarkan diri mereka sebagai sosok yang cantik, dan dicintai banyak orang.
Selain itu sosok tuan putri yang biasanya lemah perlu diselamatkan oleh seorang kesatria berbaju zirah.
Dengan demikian ia memiliki ekspektasi tak masuk akal untuk menerima perlakukan yang lebih banyak dan lebih penting.
Dalam situs tersebut, ada beberapa ciri-ciri orang yang mengidap princess syndrome, antara lain adalah:
1. Sering menolak untuk melakukan sesuatu dengan alasan tak relevan, seperti takut berkeringat dll.
2. Memiliki orientasi pada penampilan, dan membangun branding dirinya sendiri sebagai sosok yang cantik dan disukai banyak orang.
3. Terobsesu dengan penampilan dan citra dirinya yang menjadi rebutan banyak orang.
4. Sering mengabaikan orang lain.
5. Gampang merengek dan mengeluh.