Find Us On Social Media :

Para Pekerja Pelabuhan Australia Turut Aksi Mogok di Kapal Belanda

By Muflika Nur Fuaddah, Minggu, 26 Februari 2023 | 09:38 WIB

(Ilustrasi) Mengapa para pekerja pelabuhan Australia turut aksi mogok para pelaut Indonesia?

Mereka memilih mogok kerja karena suplai logistik yang dimuat oleh kapal Belanda digunakan untuk menggugat kemerdekaan Indonesia.

Aksi ini kemudian didukung oleh pemerintah Australia, yang menyatakan pihaknya tidak akan memfasilitasi upaya penindasan terhadap pemerintah Indonesia.

Selain Sydney, peristiwa Black Armada terjadi di pelabuhan-pelabuhan di Australia lainnya, seperti di Brisbane dan Melbourne.

Pada 25 September 1945, sekitar 1.400 pekerja pelabuhan di Brisbane menggelar pertemuan untuk menetapkan boikot terhadap kapal-kapal Belanda.

Dalam waktu singkat, aksi pemboikotan tidak hanya dilakukan oleh para pekerja pelabuhan dan menyebar ke berbagai wilayah di Australia.

Kapal-kapal Belanda di berbagai pelabuhan Australia yang hendak bertolak ke Indonesia dilumpuhkan dengan serangkaian aksi boikot.

Departemen Perdagangan dan Buruh Australia bahkan mengedarkan selebaran pada Oktober 1945.

Selebaran tersebut berisi tentang seruan agar kapal-kapal Belanda yang singgah di pelabuhan Australia dan hendak menuju Indonesia untuk tidak "disentuh".

Artinya, kapal-kapal Belanda tidak akan menerima perbaikan, tidak diberi batu bara, perbekalan, amunisi, dan para perwiranya tidak diberi transportasi.

Kapal-kapal Belanda kemudian dijuluki "Black Armada" atau Armada Hitam.

Baca Juga: Sejarah Penyebaran Islam Sebelum Era Wali Songo, Dikuasai 4 Keluarga Ini

Jadi mengapa para pekerja pelabuhan Australia turut aksi mogok para pelaut dan pekerja Indonesia di Australia yang menolak bekerja di kapal Belanda yang akan berlayar ke Indonesia?

Hal itu terjadi sebab muatan kapal tersebut dicurigai membawa amunisi, logistik dan perlengkapan lain dalam persiapan agresi Belanda di Indonesia.

Baca Juga: Mengapa Berita Proklamasi Tidak Diterima secara Bersamaan di Seluruh Wilayah Indonesia?

(*)