Find Us On Social Media :

Apakah Manfaat Belajar Sejarah dari Cerita Panji? Yuk Simak Ulasannya

By Muflika Nur Fuaddah, Rabu, 22 Februari 2023 | 09:06 WIB

(Ilustrasi) Apakah manfaat belajar sejarah dari cerita Panji?

Intisari-Online.com - Apakah manfaat belajar sejarah dari cerita Panji

Dijelaskan oleh Kieven (2014), pada beberapa relief di candi zaman peninggalan Majapahit terdapat cerita Panji yaitu sosok yang bertopi.

Cerita Panji yang dikisahkan dalam bentuk relief merupakan seni dan sastra warisan budaya Jawa yang tersebar luas.

Cerita ini tersebar luas hingga di beberapa wilayah seperti Thailand, Kamboja, Vietnam, Myanmar dan Laos.

Cerita Panji merupakan kisah cinta antara Putra Panji dari Kerajaan Jenggala/ Kahuripan dan Putri Candrakirana (Sekartaji) dari kerajaan Daha/Kediri.

Lantas apakah manfaat belajar sejarah dari cerita Panji?

Nilai-nilai penting dari cerita Panji mengajarkan tentang kesederhanaan, kesetiaan, keadilan, perjuangan meraih cita-cita, dan masih banyak lagi.

Di masa Kerajaan Majapahit, yaitu kisaran abad 14-15, Cerita Panji sangat populer.

Melalui perjalanan laut, cerita ini disebarkan oleh para pedagang, dari Pulau Jawa ke Bali, Melayu, kemudian ke Thailand, Myanmar, Kamboja, dan mungkin juga ke Filipina.

Cerita Panji, dengan demikian memiliki keunikan karena pengarangnya banyak.

Baca Juga: Berdasarkan Materi tentang Jenis Historiografi Indonesia, Temukan Perbedaan dan Persamaan dari Ketiga Historiografi Tersebut!

Ketika menyebar dari Jawa ke kawasan Asia Tenggara, berkembanglah banyak versi dan kisah yang berbeda sehingga berkontribusi pada keragaman dan potensi budaya Panji saat ini.

Malaysia, Thailand, Myanmar, Kamboja, Laos, dan lainnya, memiliki interpretasinya sendiri terhadap kisah-kisah itu.

Bahkan keunikan dan kepopuleran cerita Panji kemudian menjadi inspirasi munculnya bentuk seni tradisi lainnya seperti seni tari, wayang topeng, wayang beber, wayang gedog, seni kriya dan sebagainya.

Manfaat belajar sejarah dari cerita Panji yakni untuk memahami nilai-nilai masyarakat di masa lampau.

Melalui tokoh Panji, penulisnya ingin menyampaikan amanat yang bersifat abadi.

Artinya, biarpun amanat dalam cerita Panji itu dibaca berkali-kali dan selang beberapa tahun akan tetap langgeng.

Keunikan dan universalisme nilai keutamaan dalam cerita Panji menjadi pemantik semua pihak untuk peduli pada karya seni budaya Nusantara ini.

Kebangkitan kembali cerita Panji pada saat ini, tentunya dibutuhkan kerja sama paralel semua pihak dalam tindakan praksis agar cerita yang penuh nilai keutamaan ini tidak tergerus pusaran zaman.

Nilai Keutamaan

Cerita Panji dengan nama tokohnya Panji Inu Kartapati juga sarat dengan amanat yang mengandung nilai-nilai keutamaan kehidupan yang sangat berharga bagi dirinya dan pembacanya.

Baca Juga: Apakah Manfaat Belajar Sejarah dari Cerita Panji? Simak Penjelasannya

Nilai budaya yang tampak paling menonjol dalam cerita Panji adalah nilai Kepahlawanan.

Panji Inu Kartapati berkali-kali tampil untuk menyelamatkan negara, baik negerinya sendiri maupun kerajaan lain.

Raja yang sedang menghadapi ancaman bahaya musuh dari luar kemudian meminta bantuan Panji untuk mengusir musuh.

Berkat keperkasaan dan kesaktiannya, Panji selalu ungggul dalam menghadapi musuh-musuhnya.

Selain itu, Panji juga memiliki sifat dan kepribadian yang dapat dijadikan suri teladan bagi komunitas pada umumnya.

 Itulah tadi manfaat belajar sejarah dari cerita Panji.

Baca Juga: Jelaskan Tantangan dari Tradisi Sasi pada Masa Kini Beserta Solusinya

(*)