Intisari-Online.com-Jelaskan hubungan antara Pulau Run (salah satu pulau di Kepulauan Banda) dan Manhattan, New York, pada tahun 1667?
Hubungan antara Pulau Run danManhattan, New York berawal dari dahsyatnya buah Pala.
Dalam sejarah, bunga pala lebih umum digunakan sebagai bahan masakan.
Bunga pala biasanya punya harga lebih murah daripada pala karena dianggap lebih tajam rasanya.
Maka dari itu lebih mudah dijual dalam jumlah sedikit.
Pada abad ke-6 Masehi,pala menyebar ke India, kemudian ke Konstantinopel, dan menjadi mitos di belahan bumi lain.
Lalu pada abad ke-13, para pedagang Arab telah menyimpulkan dengan tepat asal-usul rempah pala berada, yaitu di belahan timur pulau-pulau Nusantara.
Akan tetapi mereka merahasiakan lokasi ini dari para pedagang Eropa.
Harum buah Pala di Kepulauan Banda, Maluku, memikat bangsa asing untuk berdagang dan meraup untung di pasar dunia pada abad ke-17.
Buah pala pada zaman itu digunakan sebagai bumbu sekaligus pengawet makanan.
Harganya lebih mahal dari emas.
Masyarakat Banda yang ramah menyambut datangnya bangsa Arab, China, India, dan Eropa yang datang membeli pala.
Sampai akhirnya ketika berdagang saja tak cukup, Belanda melakukan monopoli.
Tak diterima, Belanda membantai masyarakat Banda asli.
Buat Belanda apapun dilakukan demi pala.
Termasuk melawan sekutu sendiri dari Eropa, yakni bangsa Inggris.
Inggris yang tak kuat menahan godaan pala terbaik dunia sempat mencoba mengambil kepulauan Banda dari Belanda.
Strateginya saat itu, menjatuhkan jangkar dan membangun markas di Pulau Run.
Sebab pulau besar seperti Banda Neira dan Lontor sudah dikuasai oleh Belanda dan dijaga ketat dengan 12 benteng yang berdiri kokoh.
Dengan ukuran pulau yang begitu kecil dibangun 12 benteng, membuktikan jika Banda waktu itu sangat penting bagi Belanda.
Mati-matian Belanda dan Inggris berperang untuk menguasai perdagangan dunia.
Terhitung dari tahun 1652-1654 perang pertama dilakukan dan perang kedua dimulai dari tahun 1665.
Hingga akhirnya pada 31 Juli 1667, Traktat Breda dikeluarkan untuk memberi solusi damai dari perang-perang tersebut.
Salah satu isi dari Traktat Breda adalah Inggris harus mengakhiri kekuasaan mereka di Pulau Run, Kepulaun Banda, dan menyerahkan kepada Belanda.
Sebagai gantinya, koloni Belanda, Nieuw Amsterdam di Amerika Utara (kini Manhattan, New York) diserahkan ke Inggris.
Isi traktat lainnya adalah tentang pengaturan perdagangan.
Menariknya pada Traktat Breda Inggris juga sempat menawarkan untuk menukar Nieuw Amsterdam dengan pabrik gula mereka di Suriname yang direbut oleh Belanda.
Namun Belanda bersikukuh menukar Nieuw Amsterdam.
Itulah tadipenjelasan bagaimanahubungan antara Pulau Run (salah satu pulau di Kepulauan Banda) dan Manhattan, New York, pada tahun 1667.
Baca Juga:6 Bukti Peninggalan Kerajaan Aceh, Makam hingga Uang Dirham Emas
(*)