Anak Buah Teddy Minahasa Bongkar Rantai Bisnis Narkoba: Cari Pembeli Sabu Lewat Polisi

Mentari DP

Penulis

Membongkar rantai bisnis narkoba Teddy Minahasa.

Intisari-Online.com - Sidang Teddy Minahasa terkaitkasus peredaran narkotika jenis sabu terus berlanjut diPengadilan Negeri Jakarta Barat.

PadaJumat (17/2/2023) kemarin, enam anak buahnya membongkar rantai bisnis narkobayang dijalankan jenderal bintang dua tersebut.

Keenam anak buahnya itu adalahAKBP Dody Prawiranegara, Kompol Kasranto, Aiptu Janto Situmorang, Linda Pudjiastuti, Syamsul Ma'arif, dan Muhamad Nasir.

Ini pengakuanKompol Kasranto dan Aiptu Janto Situmorang terkait kasus jual beli narkoba ini seperti dilansir dari kompas.com pada Selasa (21/2/2023).

1. Membeli lewat polisi

Menurut Kompol Kasranto, merekamencari pembelisabu lewat polisi.

Dia meminta bantuanAiptu Janto Situmorang yang saat itu menjabatsebagai Kapolsek Kalibaru.

"Di awal bulan delapan (Agustus), Kompol Kasranto langsung menanyakan saya, 'To, ini ada sabu 1 kilogram, tolong dong'."

"Maksudnya ditawarkan, dicari lawan begitu,"ungkap Janto.

2. Kerja sama denganbandar narkoba

Dari itu, Janto menemukan pembeli sabu, yaituAlex Bonpis, seorangbandar narkoba dari Kampung Bahari, Jakarta Utara.

Baca Juga: KetikaIrjen Teddy MinahasadanAKBPDody Prawiranegara Saling Lempar Tuduhan Terkait Kasus Narkoba

Lalu Alex menghubungi Janto untuk menanyakan harganya.

Setelah sepakat, Janto turun langsung untuk mengantarkan sabu seberat 1 kg kepada Alex di Kampung Bahari.

Lalu uang Rp500juta itu diberikan kepada Kasranto.

Kasranto kemudian memberinya uang Rp20 juta.

"Setelah saya serahkan duitnya, pas saya mau keluar, Kasranto manggil, 'Eh, To', dikasih saya duit Rp20 juta," jelasJanto.

3. Di simpang di ruang kerja

Terkait sabu 1 kg yang dijelaskan di atas, rupanyaKasranto menyimpannya di ruang kerjanya.

Sabu itu hanya dibungkus menggunakan plastik.

Seperti itulah pengakuan anak buah Teddy Minahasa terkaitrantai bisnis narkoba miliknya.

Baca Juga: PenangkapanTeddy Minahasa Tambah Daftar Para Jenderal Polri yang Ditangkap dan Dipenjara

Artikel Terkait